BUMP TO BIRTH

Hati-Hati, Komplikasi Ini Bisa Terjadi saat Bersalin!



Sebelum bersalin, Anda membutuhkan banyak persiapan. Anda juga perlu mengetahui kemungkinan yang bisa saja terjadi saat persalinan. Jangan panik! Kenali beberapa komplikasi persalinan berikut ini.

Gagal Kontraksi
Jika kontraksi yang Anda alami tidak berhasil membuat mulut rahim Anda membuka penuh atau kontraksi berjalan sangat lambat, dokter mungkin akan menstimulasi Anda. Anda mungkin akan diminta untuk tidur, berjalan-jalan, berganti-ganti posisi di tempat tidur, atau bahkan membantu melancarkan kontraksi dengan memecahkan ketuban atau memberi Anda oksitosin. Jika proses yang panjang (prolonged labour) tidak menyebabkan masalah berarti pada Anda atau janin, dokter mungkin akan melanjutkannya. Namun jika setelah 24 jam tidak juga ada perkembangan, kemungkinan besar dokter akan menyarankan Anda untuk dioperasi.

Gawat Janin
Jika terdeteksi suatu masalah pada janin, misalnya ada kelainan saat dokter melakukan monitoring detak jantung janin, mengeluarkan janin sesegera mungkin adalah tindakan yang harus dilakukan. Jika si ibu tidak memungkinkan untuk bersalin normal, dokter akan melakukan operasi.

Terlilit Tali Pusat
Jika tali pusat janin merosot turun menuju mulut rahim mendahului janin, janin bisa terlilit saat bergerak menuju jalan lahir. Akibatnya, ini akan memutus aliran oksigen kepada janin. Selain itu, lilitan tali pusat dapat terjadi pada bayi yang lahir prematur dan memiliki berat badan rendah. Hal ini menyebabkan tali pusat merosot mendahului janin melewati jalan lahir, sehingga janin kemudian terlilit. Pada beberapa kasus, tali pusat dapat digunting dan janin dapat dilahirkan secara normal, tapi yang paling banyak terjadi adalah janin dilahirkan melalui operasi. (SDS/Aulia/DC/Dok. M&B)