Beberapa penelitian menyatakan bahwa penggunaan babywalker tidak membantu bayi belajar berjalan, bahkan efeknya justru memperlambat perkembangan motorik anak. American Academy of Pediatrics (AAP) pun melarang penggunaan babywalker karena banyak menyebabkan kecelakaan, walaupun sebagian besar adalah kecelakaan yang ringan. Selain itu, dampak positif penggunaan babywalker pun belum jelas.
Tidak ada data yang menunjukkan manfaat penggunaan babywalker terhadap perkembangan motorik bayi. Hasil penelitian mengenai perkembangan kemampuan berdiri dan berjalan pada bayi yang menggunakan babywalker masih menjadi kontroversi. Penggunaan babywalker juga terbukti menyebabkan keterlambatan kemampuan merangkak pada bayi dan keterlambatan berjalan.
Di beberapa negara, seperti di Kanada, penggunaan babywalker sudah dilarang. Kemampuan bergerak babywalker yang lebih dari 1 meter per detik merupakan penyebab sering terjadinya kecelakaan. Sebagian besar kecelakaan terjadi bahkan saat bayi berada di bawah pengawasan orangtua. ”Dengan kemampuan bergerak babywalker yang cepat, dalam beberapa detik bayi dapat terlepas dari perhatian orangtua,” ungkap dr. Soedjatmiko, Sp.A, dari Eka Hospital, BSD, Jakarta. (SDS/Sagar/DC/Dok. M&B)