Di samping alasan cinta, kesenangan, dan keinginan memiliki momongan, seks ternyatajuga berkaitan erat dengan kesehatan. Berikut manfaat dari hubungan seks yang Anda lakukan bersama pasangan.
- Membakar kalori. Berhubungan seks dapat menguatkan otot, meningkatkan denyut jantung, dan membuat seluruh bagian tubuh bergerak. Menurut sebuah studi, pria membakar sekitar 101 kalori dan wanita 69 kalori untuk 1 sesi (sekitar 25 menit) hubungan seks yang dilakukan.
- Membantu tidur. Setelah orgasme, tubuh memproduksi hormon relaksasi yang disebut prolaktin. Jika mencapai orgasme, Anda akan lebih mudah tidur setelahnya.
- Menurunkan tekanan darah dan stres. Studi di Skotlandia pada 2005 memperlihatkan manfaat dari seks rutin, yaitu kontrol tekanan darah menjadi lebih baik dan efektif meredakan stres.
- Menguatkan jantung. Penelitian di Inggris menguak jika pria melakukan seks secara rutin 2 kali seminggu, kemungkinan ia terserang penyakit jantung pun lebih kecil. Seks membantu mengatur hormon, seperti estrogen dan testosteron yang berdampak pada semua organ tubuh, termasuk jantung.
- Memproteksi dari kanker. Beberapa penelitian menunjukkan, sering ejakulasi dapat menurunkan risiko kanker prostat pada pria.
- Meningkatkan sistem kekebalan. Penelitian di Wilkes University menemukan, jika pria melakukan hubungan seks 1 atau 2 kali dalam seminggu, ia akan memiliki kadar imunoglobulin A (IgA) yang 30 persen lebih tinggi daripada mereka yang tidak. IgA adalah antibodi yang melawan virus.
- Mengurangi rasa sakit. Endorfin, Si Hormon Bahagia, yang dilepaskan saat orgasme dapat meningkatkan aliran darah ke daerah genital dan berfungsi menghilangkan rasa sakit.
- Memperpanjang usia hidup. Studi dari Duke University pada 1955 menemukan, orang yang memiliki kehidupan seks sehat bisa bertahan hidup lebih lama. (Meiskhe/DC/Dok. M&B UK)