BABY

Mengapa Bayi Bangun Lebih Awal?



Pada awal kehidupannya, bayi sering kali bangun di tengah waktu tidurnya untuk minum ASI, ganti popok, atau karena sedang tidak sehat. Namun setelah berusia di atas 6 bulan, meski frekuensi minum ASI sudah mulai berkurang, Anda harus tetap siaga. Ia akan selalu membangunkan Anda lebih awal, bahkan sebelum ayam berkokok.

Bayi mungkin bangun lebih awal karena membutuhkan pelukan atau ingin bermain dengan Anda. Pada usia ini, ia belum mengerti kondisi di sekitarnya. Jadi, ia belum paham bahwa langit masih gelap dan sebaiknya ia masih tidur. Beberapa bayi yang terbangun cepat menunjukkan sikap yang enerjik dan tanda-tanda bahwa ia sudah segar untuk beraktivitas. Namun, ada bayi yang bisa tidur kembali dengan cepat. Dan, ada pula yang terjaga selama beberapa waktu kemudian tidur kembali.

Menurut dr. Herbowo Soetomenggolo, Sp. A, bayi bangun lebih awal biasanya disebabkan oleh beberapa hal. Antara lain, gigi susunya akan tumbuh, kondisi kamar yang kurang nyaman, kamar terlalu terang, suhu udara yang terlalu panas atau dingin, dan karena menempati kamar yang berbeda.

Jika kondisi ini dibiarkan dan menjadi kebiasaan rutin, bayi akan mengalami perubahan perilaku. “Ia menjadi mudah rewel, mengambek, marah, dan tersinggung. Selain itu, daya tahan tubuhnya akan menurun, sehingga mudah terserang penyakit karena kurangnya kualitas dan kuantitas waktu beristirahat,” ungkap dr. Herbowo. Kebiasaan itu juga akan berdampak bagi Anda. Terlebih jika harus bekerja, Anda mungkin mengalami kelelahan fisik, konsentrasi di tempat kerja rendah, dan emosi pun akan meningkat. (IMR/Sagar/DC/Dok. M&B UK)