Berbicara dengan Si Kecil terkadang memang tidak mudah. Sikapnya itu pun membuat Anda berpikir bahwa ia anak yang keras kepala. Padahal, hal tersebut terjadi karena rentang perhatiannya masih sempit dan kemampuannya berbahasanya juga belum sempurna. Akibatnya, ia pun kurang memahami pesan yang ingin Anda sampaikan. Untuk mengatasinya, lakukan tips berikut ini.
Lakukan Negosiasi, Jangan Mendikte
Meski masih balita, Si Kecil ternyata sudah memiliki harga diri dan mulai menunjukkan egonya. Ia tidak suka diperintah, namun juga belum bisa memutuskan mana yang baik untuk dirinya. Karenanya saat berbicara dengan Si Kecil, ucapkan dengan tegas dan jelas. Jangan membuatnya bingung dengan menyampaikan kalimat atau pilihan yang bias. Contohnya, ketika Anda memintanya memilih sesuatu, jangan katakan, “Kamu maunya apa?” Namun, lebih baik ucapkan, "Kamu mau A atau B?"
Panggil Namanya
Memanggil nama merupakan senjata ampuh untuk menarik perhatian siapa pun, termasuk Si Kecil. Ketika ia mulai mengacuhkan Anda, dekati dan panggil namanya dengan nada tegas, serta berwibawa. Perhatiannya pasti langsung teralih kepada Anda.
Tatap Matanya
Agar komunikasi dengan Si Kecil lebih efektif, posisikan diri sejajar dengannya agar Anda dapat menatap matanya. Selain itu, usahakan untuk memegang pundak atau menggenggam tangan saat berbicara dengannya. Sentuhan ini akan membuatnya menoleh dan mendengarkan Anda.
Beri Pujian
Ketika Si Kecil mendengarkan Anda dengan baik, berikan pujian. Katakan sambil menatap matanya diikuti dengan senyum. Pujian merupakan hadiah yang sangat berarti baginya. Jika ia merasa senang, tentu ia akan kembali mendengarkan Anda. Selain itu, Anda juga bisa memujinya dengan bahasa tubuh, seperti mengacungkan jempol. (Deonisia/DC/Dok. M&B)