Tidak semua 'new mom' langsung mahir menggendong bayinya, sehingga mereka seringkali terlihat kaku dan penuh keraguan saat harus melakukannya. Satu hal yang perlu diyakini, Tuhan menciptakan makhluk-Nya dengan sempurna, termasuk bayi baru lahir. Meski terlihat ringkih, mereka pun dibekali ilmu mempertahankan diri dengan berbagai reflek yang dimiliki. Jadi, modal utama Anda untuk sukses menggendong Si Bayi sebenarnya adalah kepercayaan pada diri sendiri. Berikut beberapa trik yang juga dapat Anda gunakan untuk menggendong bayi.
Menggendong Bayi dari Posisi Telentang
1. Sanggah leher dan pantatnya
Sebelum menggendong, dekatkan tubuh Anda pada tubuh Si Bayi. Kemudian, selipkan satu tangan (biasanya tangan kiri) ke bawah kepala dan lehernya, sementara satu tangan lagi ke bawah bokongnya. Ini adalah posisi mengunci agar Anda bisa mengangkatnya dengan aman.
2. Angkat dengan gerakan perlahan
Anda bisa mengangkat bayi dari posisi vertikal ataupun horizontal. Sambil mengangkat, Anda boleh membisikkan kata-kata yang menenangkan agar ia merasa nyaman.
3. Ambil posisi menggendong yang nyaman
Sambil menegakkan tubuh Anda, perlahan dekatkan bayi ke arah dada. Jagalah agar posisi kepalanya sedikit lebih tinggi dari bagian tubuh lainnya.
4. Rebahkan pada siku lengan
Sambil mendekatkan bayi ke arah dada, geserlah pelan-pelan tangan kiri yang menyangga posisi leher ke arah bokongnya, sambil meletakkan kepala dan lehernya pada lengan kiri bagian atas. Letakkan tangan kiri Anda dalam posisi menyangga dan memeluk seluruh tubuhnya sedemikian rupa, sehingga ia tidak goyah dan merasa nyaman. Lalu, letakkan lengan kanan Anda di bawah posisi lengan kiri untuk membantu menyangganya.
5. Cara menggendong yang lain
Anda bisa langsung mendekap bayi ke arah dada setelah mengangkatnya dari tempat tidur dalam posisi vertikal. Jangan lupa untuk tetap menyangga leher dan pantatnya. Si Bayi akan senang mendengarkan suara detak jantung Anda.
Menggendong Bayi dari Posisi Tengkurap
Saat bayi berusia 3 bulan, ia sudah bisa membalikkan tubuhnya sendiri. Anda mungkin akan menemukan ia sudah dalam keadaan tengkurap. Inilah caranya mengangkat bayi dari posisi tengkurap.
1. Topang leher dan perutnya dengan tangan
Selipkan tangan kanan di antara kaki untuk menopang perut dan dada bayi. Selanjutnya, selipkan tangan kiri Anda untuk menopang pipinya. Lakukan dengan yakin dan pastikan tubuh, serta kepalanya tersangga dengan baik.
2. Angkat dan balikkan bayi ke arah Anda
Angkat tubuh bayi secara perlahan, sambil memutar badannya ke arah tubuh Anda. Perlahan, geser tangan yang sebelumnya menopang pipi ke arah pangkal lengannya . “Kunci” posisi Si Bayi dengan mengapit lengannya dengan jari-jari di tangan kiri Anda. Jangan lupa untuk menjaga agar posisi kepalanya lebih tinggi dari bagian tubuh yang lain.
3. Proses menggendong
Selanjutnya, geser tangan kiri ke arah bokong untuk menopang seluruh bagian tubuhnya. Tarik juga tangan kanan Anda untuk membantu kerja tangan kiri menyangga seluruh tubuhnya. Yang harus diingat, otot leher bayi baru lahir belum berkembang hingga usianya 3 bulan. Selama itu, saat menggendong Anda harus menopang lehernya. Jangan pula mengguncang-guncangkan bayi dengan kencang saat menggendong, karena dapat mengakibatkan pendarahan di otak. (Aulia/DC/doc.M&B)