FAMILY & LIFESTYLE

Berkenalan dengan Sejarah Kota Dubai



Dubai merupakan kota favorit para selebriti dunia untuk berlibur. Di sini, Anda dapat menemukan gedung paling tinggi, hotel bintang 7, pulau buatan, air mancur yang bisa menari, dan taman bunga terbesar di dunia. Namun di balik kemegahannya, Dubai juga menyajikan berbagai koleksi barang dan bangunan bersejarah yang bisa Anda nikmati bersama keluarga. Jika Anda berlibur ke Dubai, tidak ada salahnya untuk menelusuri tempat-tempat ini. Selamat terpana dengan sisi lain kota Dubai!

Dubai Museum
Dubai Museum dibangun pada 1787 di kawasan Benteng Al Fahidi. Konon, benteng ini merupakan bangunan tertua yang ada di Dubai. Di museum ini, Anda dapat melihat cara hidup tradisional masyarakat Dubai, serta peninggalan-peninggalan antik khas kota tersebut.

Al Fahidi Historical Neighborhood
Di komplek bersejarah Al Fahidi Historical Neighborhood, imigran Dubai pertama kali membangun rumah berdinding karang dan menara angin. Selain menikmati kemegahan rumah dan menara anginnya, Anda juga dapat mengunjungi Al Majlis Galery, XVA Gallery, Hotel dan Café, serta bangunan bersejarah lainnya, seperti Sheikh Mohammad Centre for Cultural Understanding dan Masjid Diwan.

Rumah Shaikh Saeed Al Maktoum
Rumah yang dibangun pada 1896 ini merupakan rumah peninggalan pemimpin Dubai, Shaikh Saeed Al Maktoum. Setelah tidak lagi menjabat sebagai pemerintah Dubai, rumah ini dipugar dan dijadikan museum pada 1986. Di sini, Anda dapat melihat berbagai lukisan kuno, maupun dekorasi yang mencerminkan awal pemerintahan kota Dubai.

Museum Kopi
Bagi para penggemar kopi, Anda wajib mengunjungi Museum Kopi di Dubai! Museum ini terletak di komplek bersejarah Al Fahidi Historical Neighborhood dan menyuguhkan atmosfer yang sangat menyenangkan. Anda dapat melihat bagaimana proses berbagai biji kopi dipanggang dan diseduh menggunakan metode tradisional, hingga modern. Setelah mencicipi kopi, jangan lupa membaca buku mengenai sejarah kopi yang disediakan di tempat ini, serta mampir ke coffee shop untuk membeli oleh-oleh biji kopi.

Museum Perempuan Dubai
Museum ini didedikasikan kepada perempuan Uni Emirat Arab (UAE) dan perannya bagi pembangunan negara tersebut. Di sini, Anda dapat mengetahui bagaimana pencapaian perempuan UAE dalam bidang pendidikan, kedokteran, politik, fashion, maupun sastra. Museum Perempuan Dubai juga menyimpan foto-foto langka, dokumen, dan berbagai karya seni indah yang dibuat oleh perempuan. Salah satu lantai di museum tersebut dipersembahkan bagi penyair Emirat yang terkenal bernama Ousha binti Khalifa Al Suwaidi, yang dikenal juga sebagai 'Binti Al Arab'.

Dubai Heritage & Diving Village
Bosan dengan suasana sibuk di ibu kota Dubai? Jangan khawatir, Anda bisa menikmati suasana pedesaaan di Dubai Heritage & Diving Village! Desa ini terletak di Al Shindagha dan mengungkapkan cerita kejayaan maritim Dubai di masa lalu. Bagi Anda pencinta kerajinan tangan, jangan lupa untuk berbelanja kerajinan tradisional di toko-toko souvenir. Ada pula rumah-rumah Quaint Barasti yang menampilkan gaun-gaun etnik serta perabotan antik.

Museum Mutiara
Sebelum minyak atau mutiara hitam menjadi komoditi penting di Dubai, kota ini terkenal akan penyelaman mutiaranya. Ada seorang pedagang mutiara terpenting di Dubai bernama Sultan Al Owais yang sudah mengumpulkan mutiara sejak 1970. Ia kemudian memutuskan untuk mendonasikan koleksi mutiaranya, sehingga Bank Nasional UAE pun membangun museum ini agar semua orang dapat menikmati keindahan mutiara tersebut. Museum Mutiara menampilkan berbagai mutiara ikan terbaik di lautan Arabia. Bahkan, ada mutiara yang disebut-sebut sebagai mutiara terbaik di dunia. Sebelum berkunjung ke sini, jangan lupa melakukan reservasi terlebih dahulu. (Sagar/DC/Dok. Phoenix Creative Service)