FAMILY & LIFESTYLE

Tips agar Anak Mau Minum Obat



Tanya
“Anak saya, Lady, 1, saat sakit susah sekali minum obat. Ia selalu mengunci mulutnya dan menangis keras. Kadang, ia memuntahkan obatnya lagi. Bagaimana cara membuat nyaman agar anak mau minum obat ya, Moms?”
Kiki, 28, ibu dari Lady, 1.

Jawab

Menyuapi Sendiri
“Awalnya saya juga kesulitan memberikan obat saat Si Kecil sakit. Namun, saya mencoba memberitahunya bahwa obatnya manis dan rasanya enak. Saya pun pura-pura menyuapkan obatnya ke dalam mulut saya, baru saya suapkan kepadanya. Trik ini sering berhasil. Tapi jika ia tidak mau, saya tidak akan memaksa. Saya mencoba cara lain dengan memberikannya sendok berisi obat untuk disuapkan sendiri ke mulutnya. Biasanya, cara ini juga berhasil.”
Fanni Dwi Abriyanti, 32, ibu dari Sharfina Hasna Aaqilah, 1 tahun 6 bulan.

Tanpa Jeda
“Biasanya saya berikan obat untuk Si Kecil setelah ia makan, tanpa jeda. Jadi saya tuang obatnya ke sendok dan diusahakan tidak terlihat oleh Si Kecil. Setelah itu saya katakan kepadanya, ‘Ayo, ini kuahnya juga dihabiskan.’ Nah, begitu obat masuk mulut, langsung deh, dikasih air putih.”
Maya Imaniar DR, 27, ibu dari Qiana Naureen Athadisya, 2.

Berikan dengan Buah
“Saat anak sakit, saya hanya memberikannya banyak minum, makan, dan istirahat. Jika darurat sekali, baru saya berikan obat dari dokter. Untuk obat yang agak pahit, saya berikan bersama buah kesukaannya yaitu mangga atau pisang. Rasa pahit obat akan tersamar dengan rasa manis buah sehingga anak saya tidak menolaknya.”
Yuliana Candra Vibriana, 25, ibu dari Andrea Verena Maritza, 2 tahun 10 bulan, dan Sarah Ammalee Shareen, 1 tahun 11 bulan.

Beri Tepuk Tangan
“Awalnya sulit sekali memberikan obat kepada Si Kecil. Sudah dibujuk dan dirayu tetap saja ia tidak mau membuka mulut. Suatu hari, Si Kecil saya berikan obat di depan tantenya sambil bilang, “Tante, lihat deh, Fabian minum obatnya jagoan. Mulutnya langsung dibuka lebar kalau dikasih obat.” Tidak lama kemudian Si Kecil membuka mulutnya lebar-lebar sehingga obat dengan mudah masuk ke mulutnya. Setelah obat sukses ditelan, saya dan tantenya tepuk tangan. Sejak saat itu, jika ingin memberi obat untuk Si Kecil, saya memberinya di depan anggota keluarga lain agar lebih mudah.”
Febriana, 36, ibu dari Fabian Lazuardhy Indra, 1 tahun 9 bulan.

Cerita Bergambar
“Usia 2-3 tahun adalah saat tersulit bagi anak saya untuk minum obat. Tapi karena ia suka sekali cerita bergambar, jadi saya menggambar dokter, anak saya, botol obat, dan virus penyakit di buku gambar. Virus saya gambarkan dengan sosok menyeramkan dan jahat. Sambil melihat gambar itu, saya ceritakan tentang virus yang berada di dalam tubuhnya. Saya katakan bahwa virus itu tidak akan pergi sebelum tersiram obat yang masuk dari mulutnya. Dan berhasil! Si Kecil mau membuka mulutnya dan tidak ada tangisan seperti sebelumnya.”
Susanti Salim, 31, ibu dari Samuel, 4.(DT/Sagar/DC/Dok. M&B)