BUMP TO BIRTH

Rumor: Program Bayi Tabung Membuat Anak Telat Berkembang?



Program kehamilan bayi tabung banyak dipilih pasangan yang sulit memiliki keturunan. Namun selain biayanya yang mahal, rumor yang mengatakan bahwa bayi tabung berisiko mengalami gangguan perkembangan, sehingga banyak pula orang yang berpikir panjang untuk memilih jalan ini. Namun, Anda kini tidak perlu khawatir lagi! Dilansir dari Daily Mail, perawatan kesuburan seperti in vitro fertilisation (IVF) atau program bayi tabung tidak ada kaitannya dengan keterlambatan perkembangan pada anak yang dilahirkan.

Studi juga membuktikan, tidak ada peningkatan risiko gangguan perkembangan pada anak-anak yang dilahirkan melalui program bayi tabung atau perawatan kesuburan lainnya. Mereka memiliki peluang kesehatan yang sama dengan anak-anak yang lahir dengan kehamilan alami. Nutrisi dan stimulasi lah yang memiliki pengaruh besar pada perkembangan setiap anak, begitu pula anak hasil program bayi tabung.

Studi ini dilakukan para ilmuwan dari National Institute of Health US yang mengamati perkembangan lebih dari 1.800 anak yang lahir dari ibu yang mengikuti perawatan infertilitas. Dalam penelitian tersebut, peserta diminta menyelesaikan kuisioner yang memelajari keterampilan motorik kasar, halus, perkembangan komunikasi, sosial, dan kemampuan anak memecahkan masalah, selama 3 tahun pertama kehidupannya.

Mereka kemudian membandingkan dengan lebih dari 4.000 anak yang lahir dari ibu yang tidak menjalani pengobatan dan hasilnya, tidak ada perbedaan pada keduanya. Namun, Dr. Edwina Yeung, dari NIH’s Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development mengatakan bahwa pengamatan ini masih perlu dievaluasi berkala hingga anak-anak mencapai usia 8 tahun. (Aulia/DC/Dok. M&B)