Sebagai ibu baru, mendengar dan melihat bayi menangis terkadang membuat Anda panik. Namun ternyata bagi bayi yang baru lahir, menangis adalah cara ia untuk berkomunikasi. “Bayi akan menangis dalam enam minggu pertamanya. Penyebabnya lapar, ingin mengganti popok, atau hanya karena dia belum terbiasa dengan lingkungan sekitar,” jelas psikolog Dr. Penelope Leach, seperti dikutip melalui Motherandbaby.co.uk. Jadi, jangan panik ketika bayi Anda menangis, karena Anda bisa menanganinya dengan beberapa langkah pertama ini:
1. Bahasa Tubuh
Mengerti bahasa tubuh bayi sehingga Anda dapat menenangkan bayi sebelum bayi mulai mengamuk. Bila bayi lapar, ia akan menggerakan badannya dan tangannya masuk ke mulutnya. Namun bila bayi masih menangis dan menolak disusui, cobalah untuk cek popoknya. Bisa masih menangis juga, cobalah untuk menggendongnya dan beri pelukan hangat.
2. Pijat
Berikan pijatan lembut, selain membantu bonding antara Anda dan bayi, pijat juga dapat menenangkan bayi yang baru lahir. Pijatan lembut dapat diberikan setelah bayi mandi menggunakan baby oil atau minyak yang yang nyaman untuk digunakan pada bayi Anda.
3. Kenyamanan Ruangan
Bayi bisa saja merasa kedinginan ataupun kepanasan, berikan kenyamanan pada kamar seperti suhu kamar yang pas yaitu sekitar 25-26 ºC. Pastikan kamar bayi tidak terlalu banyak perabotan dan sirkulasi udaranya baik. Selain itu, jauhkan bayi dari kebisingan suara kendaraan sehingga bayi merasa tenang saat tidur.
4. Baby Carrier
Bila bayi masih belum tenang, cobalah menggendongnya menggunakan baby carrier yang nyaman. “Bayi dalam gendongan sama seperti ketika ia berada di dalam perut Anda. Goncangan saat Anda berjalan akan membuatnya nyaman dan tertidur dalam waktu singkat” ujar Profesor Mary Steen dari University of Chester. (Seva/TW/Dok. M&B)