Menjadi orangtua baru pasti merupakan tantangan tersendiri. Tak jarang, ada beberapa orangtua yang bingung menghadapi bayi baru lahir. Untuk mengatasinya, Anda wajib mengetahui apa saja yang dibutuhkan bayi di awal kehidupannya:
Bulan pertama
Sebagai orangtua baru, kesamaan Anda dan Si Bayi hanya satu yakni tidak ingin terganggu saat tidur. Mengharapkan bayi tidur nyenyak sepanjang malam mungkin mustahil. Namun, dengan membungkus menggunakan selimut atau membedongnya akan membuatnya nyaman karena seperti berada di dalam rahim. Ingat, jangan membedongnya terlalu kencang ya!
Bulan ke-2
“Saat newborn menangis, orangtua tidak boleh membiarkannya, mereka harus segera menenangkannya.” ujar Lise Eliot, Ph.D, penulis What's Going On in There? How the Brain and Mind Develop in the First Five Years of Life. Pada usia ini, bayi sudah mulai banyak bergerak dan tentunya sudah tidak betah berada di dalam boksnya. Anda harus siap menggendongnya dan mengajaknya bernyanyi.
Bulan ke-3
Beraktivitas dengan posisi tengkurap atau tummy time sangat penting bagi bayi. “Tummy time dapat mengembangkan kemampuan motorik bayi,” jelas David Burnham, M.D, dokter anak dan direktur kesehatan dari HealthEast Maplewood Clinic di St. Paul, Minnesota, AS. Agar tummy time lebih menyenangkan, letakan mainan warna-warni di hadapannya.
Bulan ke-4
Di usia ini, umumnya bayi sudah mulai mengangkat kepalanya sendiri dan melihat sekelilingnya. Untuk memberikan hiburan lain, letakkan cermin di hadapannya. Ia pun akan bahagia saat melihat bayangannya sendiri di cermin.
Bulan ke-5
Jangan terlalu berlebihan memberikan stimulasi pada bayi. “Ketika Anda menggoyangkan mainan di hadapan bayi dan ia membuang muka, meletakan tangannya di belakan telinga, membalikan tubuhnya atau terlihat tegang, ini adalah tanda kalau ia lelah dan membutuhkan istirahat.” ujar Holly Brophy-Herb, Ph.D, Asosiasi Profesor Perkembangan Anak Michigan State University.
Bulan ke-6
Ketakutan bayi untuk berpisah dengan ibunya dimulai di usia ini. Dan akan semakin parah di usia 9-12 bulan, ini dikarenakan ia sudah mulai mengenal wajah seseorang. Sebelum hal itu terjadi, ada baiknya Anda harus membiasakan bayi bisa diasuh oleh orang lain. (Seva/TW/Dok. M&B)