Tidak dapat dipungkiri, gadget saat ini menjadi salah satu barang yang wajib dibawa saat bepergian. Saking vitalnya, anak yang tantrum pun terkadang bisa diredakan oleh iming-iming boleh bermain gadget. Walau gadget memang banyak gunanya, tapi orang tua perlu tahu kalau penggunaan gadget yang tidak benar dapat mengganggu tumbuh kembang anak.
Menurut Dr. Soong Chi Mei, Senior Psychologist and Assistant Head of Clinical Services di the Department of Child Development, KK Women’s and Children’s Hospital, terdapat beberapa risiko jika Si Kecil terlalu sering menggunakan gadget. Dampak negatif itu adalah:
1. Memori jangka panjangnya terganggu sehingga proses pembelajaran berlangsung lambat.
2. Obesitas karena kurangnya latihan fisik.
3. Keterampilan motorik halusnya bermasalah, seperti tulisan tangannya yang tidak rapi. Ini dikarenakan kurangnya kegiatan bermain menggunakan keterampilan motorik, seperti membuat keterampilan dari lilin, bermain kelereng, dan lain-lain. “Games atau aplikasi yang sifatnya edukatif dapat membuat anak kecanduan, apalagi bagi mereka yang memiliki gangguan spektrum autisme,” ujar Dr Soong Chi Mei.
Tanda-Tanda Kecanduan Gadget
Lalu seperti apa sih tanda-tanda anak kecanduan gadget? Waspadai 4 tanda ini ya, Moms.
1. Peningkatan penggunaan gadget tanpa henti.
2. Si Kecil meminta gadget setiap saat dan akan marah bila Anda tidak mengabulkan permintaannya.
3. Meninggalkan kegiatan bersama keluarga seperti, menolak makan bersama keluarga dan lebih mementingkan bermain gadget atau mau makan bersama asalkan sambil bermain gadget.
4. Suka dengan salah satu tokoh dalam games atau aplikasi di gadget, hingga meminta Anda untuk terus menerus membeli aksesoris tokoh tersebut.
Mengurangi Penggunaan Gadget
Bila Si Kecil sudah mengalami hal-hal di atas, sebaiknya Anda patut waspada. Bila terus dibiarkan, Si Kecil dapat mengabaikan kegiatan sekolah atau kegiatan bersama keluarga. Dikutip dari healthxchange.com.sg, inilah beberapa hal yang dapat Anda lakukan agar Si Kecil mulai mengurangi penggunaan gadget:
1. Mulai batasi konsumsi TV, tablet, komputer, dan lain-lain. Ssebisa mungkin Anda dapat memberikan waktu sekitar 30 menit setiap kali Si Kecil menggunakan alat tersebut.
2. Setiap hari, berikan jadwal penggunaan gadget. Anda dapat memperbolehkan Si Kecil untuk memakai gadget selama 30 menit, setiap pukul 3 sore. Selain itu, Anda dapat memberinya permainan lain yang menyenangkan dan melatih kekuatan fisik. Misalnya bermain basket, sepeda sore dan lain-lain.
3. Ajarkan untuk tidak menggunakan gadget saat makan, berkumpul bersama keluarga, hingga saat tidur.
4. Berikan pujian setiap kali Si Kecil dapat menahan diri menggunakan gadget. Bila Si Kecil sudah terlalu suka bermain gadget, kegiatan tanpa gadget akan sangat susah untuk dilalui, maka pujian akan membuatnya bahagia.
5. Berikan edukasi ketika Si Kecil mulai memegang gadget, agar ia tidak hanya bermain games atau aplikasi lain. Anda dapat mengajarkan Si Kecil membaca peta, berhitung dengan aplikasi yang menyenangkan, dan lain-lain.
“Saat ini, gadget memang dapat mengisi waktu bagi Si Kecil, namun penting bagi orang tua untuk terus mengawasi kegiatan Si Kecil. Anda dapat melakukan kegiatan bersama Si Kecil seperti bercerita, mengunjungi tempat-tempat sejarah, dan lain-lain, " ujar Dr. Soong Chi Mei. (Seva/TW/Dok. freedigitalphotos)