FAMILY & LIFESTYLE

4 Cara Menyeimbangkan Peran Ibu dan Istri



Setelah memiliki anak, prioritas Anda tentu berubah. Jika dulu Anda memiliki cukup waktu untuk suami, diri sendiri, teman, dan aktivitas lainnya, lain halnya dengan setelah memiliki anak. Anda mungkin merasa kesulitan untuk membagi waktu antara Si Kecil dan suami. Namun jangan khawatir, Moms. Seiring berjalannya waktu, Anda akan dapat beradaptasi dengan kesibukan baru sebagai orang tua. Berikut beberapa strategi agar Anda dapat tetap menyeimbangkan peran Anda sebagai seorang ibu dan istri.

1. Tetap Lakukan 'Ritual'

Ritual yang dimaksud tentu bukan hal yang berhubungan dengan mistis ya, Moms. Yang dimaksud di sini adalah kebiasaan Anda dan suami, sebelum punya anak. Misalnya kebiasaan menonton serial tv bersama atau memesan pizza saat weekend. Hal ini dapat meningkatkan ikatan Anda dan suami, yang tidak berhubungan dengan popok atau susu.

2. Sediakan Waktu untuk Date Night

Jadwalkan waktu kencan, paling tidak sekali dalam sebulan, untuk menjaga kedekatan hubungan Anda dan suami. Nikmati makan malam atau menonton film berdua. Jika tidak ada kesempatan untuk keluar, Anda dapat berkencan di rumah. Ciptakan suasana makan malam romantis di rumah ketika Si Kecil sedang tidur. Candle light dinner di balkon rumah? Kenapa tidak!

3. Komunikasi Terbuka

Sangat normal jika merasa frustasi di masa awal menjadi orang tua. Jika Anda tidak mengkomunikasikan hal itu, masalahnya bisa bertambah buruk. Bicarakan hal-hal yang mengganggu pikiran Anda, baik itu masalah anak, keuangan, atau hal lainnya. Lalu Anda dan suami dapat berdiskusi dalam mencari solusinya.

4. Bicarakan tentang Seks

Saat baru menjadi orang tua, berhubungan intim sepertinya bukan prioritas Anda dan pasangan. Terlebih, pria juga kerap kehilangan gairah seksual setelah istri melahirkan. Hal ini wajar, karena beberapa orang sulit membedakan posisi sebagai orang tua, dan makhluk seksual. Solusinya, bicarakan dengan suami Anda tentang kebutuhan seks dan perubahan yang Anda alami setelah menjadi orang tua. Jika Anda merasa libido tetap rendah, ada baiknya Anda konsultasi dengan dokter. (Nadia/TW/Dok. M&B UK)