BABY

Brain Games untuk Bayi 0-3 Bulan



Otak seorang bayi, ibarat rangkaian sirkuit yang masih belum terhubung. Stimulasi akan membantu menghubungkan semua sirkuit itu sehingga kemampuan otak berkembang. Misalnya, bagian otak untuk mendengar haruslah terkoneksi dengan bagian otak untuk berbicara. Cara menstimulasinya adalah dengan, misalnya, membacakan dongeng untuk si kecil.


Kadang, Anda tidak perlu memerlukan peralatan supermahal untuk menstimulasi Si Kecil dengan maksimal. Gunakan saja apa yang ada pada diri Anda. Pelukan, suara tawa yang renyah, senandung lembut, dan pandangan penuh cinta adalah alat permainan yang akan membuat si kecil merasa penting dan dekat dengan Anda.


Menurut Jackie Silberg, penulis buku Brain Games for Babies, Toddler&Twos, cara terbaik untuk mengembangkan koneksi otak bayi adalah dengan memenuhi segala kebutuhannya, dimulai dengan memberikan perhatian untuknya. Stimulasi seperti apa lagi yang bisa Anda berikan? M&B menjawab kebutuhan bayi Anda yang masih berusia 0-3 bulan.

Baca: Brain Games untuk Bayi 3-6 Bulan


1. Peluk dan Cium
Penelitian mengatakan:
Semakin sering seorang bayi dipeluk, didekap, dan disentuh, ia akan tumbuh menjadi anak yang lebih mandiri. Dan kemampuan seorang anak untuk mengontrol emosi serta memiliki kecerdasan emosional yang tinggi terletak pada pengalamannya mendapatkan ikatan emosional yang baik dengan orang tua sedini mungkin.


Cara bermain:

  • Dekap bayi Anda di dada dan ayun dia dengan lembut ke depan dan ke belakang.
  • Sambil Anda mengayun, ucapkanlah “Anak Mama, I love you” berulang-ulang.
  • Setiap kata 'you' terucap, ciumlah bagian tubuhnya secara bergantian, kepala, hidung, jari, dan bagian tubuh lainnya.


2. Baby Talk
Penelitian mengatakan:
Ibu yang sering berbicara dengan si kecil akan membantu kemampuan berkomunikasi dan berbahasa si kecil.


Cara bermain:

  • Katakanlah kalimat positif seperti, “Anak Mama pintar sekali” atau “Lihat, mata anak Mama indah, ya.”
  • Saat mengucapkan kalimat-kalimat tersebut, dekap si kecil dekat dengan wajah Anda dan tatap matanya dengan penuh kasih sayang.


3. Dengar Musik, yuk!
Penelitian mengatakan:
Sejak dalam kandungan bayi sudah mengenal irama, suara, dan gerakan dari dalam rahim sang ibu. Itu alasannya bayi bisa ditenangkan lewat musik. Musik pun dapat meningkatkan denyut jantung dan pernapasan bayi baru lahir. Sebuah penelitian juga membuktikan bahwa musik dapat membantu jantung memompa oksigen ke seluruh tubuh bayi.


Cara bermain:

  • Letakkan alat pemutar musik, seperti CD atau radio, di dekat bayi Anda.
  • Pilihlah musik yang tenang dan nyalakan dengan volume yang tidak terlalu keras.
  • Musik dengan melodi yang berulang lebih dianjurkan karena dapat menenangkan bayi. Melodi yang berulang ini mirip dengan jenis suara yang ia dengar di dalam kandungan.


4. Kemana Mainanku?
Penelitian mengatakan:
Sel otak yang mengatur penglihatan bayi terbentuk pada bulan-bulan awal usianya. Dengan melakukan aktivitas yang dapat menstimulasi penglihatan bayi sejak dini, akan membantu perkembangan penglihatan bayi kelak.


Cara bermain:

  • Tidurkan si kecil di tempat tidurnya. Lalu, ambil mainannya yang berwarna cerah.
  • Pegang mainan tersebut di depan si kecil.
  • Saat Anda yakin si kecil sedang menatap mainan tersebut, secara perlahan gerakkan mainannya ke samping kiri dan kanan.
  • Tetap gerakkan mainan tersebut secara perlahan untuk merangsang mata si kecil mengikuti gerakan mainannya.
  • Segera berhenti atau mencari permainan lain apabila ia sudah tampak lelah dan bosan. (Rosa Ayu Hapsari/Dok. M&B)