TODDLER

Pertolongan Pertama pada Luka Bakar Anak



Masa balita adalah waktu yang tepat untuk mengeksplorasi lingkungannya. Si Kecil yang penasaran bisa saja terkena air panas atau tersetrum listrik, sehingga mengalami luka bakar. Jika itu terjadi, jangan menyalahkan diri Anda ya, Moms. Kecelakaan bisa terjadi kapan saja. Lebih baik Anda segera memeriksa dan mengobati luka bakarnya. Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang luka bakar pada anak dan cara mengatasinya.


Jenis-jenis Luka Bakar pada Anak


Pada umumnya, luka bakar dibagi menjadi 3, yaitu:


1. Luka Bakar Ringan

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, 95 persen luka bakar yang terjadi di rumah adalah luka bakar ringan dan sedang. Pada tahap ini, hanya lapisan kulit terluar yang terluka, sehingga kulit Si Kecil akan memerah dan bengkak. Luasan luka kurang dari 10 persen (1 persen luka adalah sebesar telapak tangan anak). Luka bakar ini dapat sembuh dalam waktu 6 hari.

2. Luka Bakar Sedang

Pada tahap ini, lapisan kulit pertama dan kedua terkena, sehingga kulit Si Kecil akan berwarna merah terang, bengkak, dan melepuh. Dibutuhkan waktu lebih panjang atau sekitar 20 hari bagi Si Kecil, untuk bisa sembuh dari luka bakar sedang.

3. Luka Bakar Berat

Luka mengenai semua lapisan kulit dan jaringan di bawahnya. Warna luka akan terlihat hitam, putih, dan hangus.

Pertolongan Pertama pada Luka Bakar Anak yang Bisa Dilakukan


Pertolongan Pertama untuk Luka Bakar Ringan

Untuk luka bakar ringan, Anda dapat mengobati Si Kecil tanpa harus membawanya ke rumah sakit. Jika anak terkena luka bakar sedang, Anda perlu membawanya ke dokter untuk evaluasi, sedangkan perawatan bisa tetap dilakukan di rumah. Sementara itu, jika anak terkena luka bakar berat, ia harus segera dibawa ke rumah sakit.Berikut cara pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan jika anak terkena luka bakar ringan, seperti yang disarankan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia.

  • Dinginkan bagian tubuh yang terluka dengan air mengalir selama 10–20 menit. Jangan gunakan air es, mentega, pasta gigi, atau kecap, karena semua itu justru membuat kulit iritasi serta kerusakan jaringan.
  • Lakukan identifikasi pada luka bakar tersebut. Jika termasuk luka bakar sedang, segera bawa ke rumah sakit.
  • Berikan salep pelembap, seperti salep yang mengandung aloe vera untuk luka bakar ringan. Jangan tutupi luka dengan kasa ya, Moms!
  • Anda dapat memberikan obat antinyeri seperti parasetamol jika anak mengeluh sakit dan rewel.

Pertolongan Pertama Jika Anak Terkena Api

Saat Anda melihat Si Kecil sedang terkena api atau benda panas, jangan panik Moms. Berikut yang yang harus Anda segera lakukan, seperti dikutip dari Whattoexpect.com.

  • Jika anak terkena air panas, menyentuh api atau benda panas lainnya, segera jauhkan Si Kecil dari sumber panas tersebut.
  • Jika ada bagian tubuh anak yang terbakar, segera tutupi dengan selimut, sprei, atau tubuh Anda dan, jika memungkinkan, gulingkan ia di tanah untuk mematikan api.
  • Jika Si Kecil mengalami luka bakar karena listrik, cabut steker listrik atau pisahkan Si Kecil dari alat listrik dengan menggunakan objek nonmetallic seperti sendok kayu, tali, atau buku besar. Jangan gunakan tangan Anda untuk mengindari risiko Anda ikut tersetrum.
  • Jika Si Kecil terkena luka bakar karena cairan kimia, segeralah bersihkan area sekitar dengan air dingin selama 5 menit sebelum menanggalkan pakaiannya. Hal ini perlu dilakukan agar tubuh anak tidak terekspos dengan zat kimia itu. Kemudian lanjutkan menyiram area dengan air mengalir selama 20 menit. Jika zat kimia itu berbentuk bubuk, sikat dahulu bubuknya sebelum menyiram area dengan air. (Nadia/TW/Dok. M&B UK)


BACA JUGA:

Pertolongan Pertama Ketika Anak Jatuh dari Tempat Tidur

Pertolongan Pertama saat Anak Terbentur

6 Langkah Pertolongan Pertama saat Anak Tergores Benda Tajam