Kecerdasan emosi sangat dibutuhkan untuk bersosialisasi. Anak yang cerdas emosi, mampu untuk menekan ego dan memahami kondisi. Untuk itu, melatih kecerdasan emosi perlu dilakukan sejak dini.
Menurut Roslina Verauli, M.Psi, Psikolog Anak, terdapat 3 ciri anak cerdas emosi. Ciri pertama, yaitu Si pemahaman emosi. Tahap awal ini, dapat dilihat ketika anak mengatakan sedang takut, marah, atau sedih. Selanjutnya kemampuan mengelola emosi negatif, seperti cara mengungkapkan perasaan marah dengan tidak berteriak-teriak, adalah ciri selanjutnya. Terakhir, kemampuan menunjukkan empati kepada orang-orang di sekitarnya.
Untuk meningkatkannya, Moms perlu menjadi role model. Tidak berteriak-teriak saat marah dan penjelasan bahwa ketika marah, tidak harus berteriak-teriak, adalah beberapa contoh yang dapat dilakukan. “Selain role model, menjadi pribadi yang hangat, akrab, dan membangun komunikasi 2 arah adalah kuncinya. Pembelajaran ini dapat diberikan melalui berbagai kegiatan menarik, seperti menyanyi dan menari,” tuturnya dalam acara Press Conference Bebehero Hi-5. (Claudia Carla Sonia Septiara/TW/Dok. M&B)