BUMP TO BIRTH

Perhatikan 6 Hal Ini Sebelum Pijat Prenatal



“Tidak ada yang dapat menyaingi keampuhan pemijatan dalam menghilangkan rasa sakit, nyeri, dan stres akibat kehamilan,” ujar Heidy Murkof dalam bukunya Kitab Hamil Terlengkap, terjemahan What to Expect When You're Expecting. Pijat prenatal memang aman dan banyak memberi manfaat bagi bumil, namun perhatikan hal-hal ini sebelum Anda mencobanya:

1. Tenaga Profesional

Pastikan ahli terapi pijat Anda sudah memiliki izin dan sangat paham dengan anjuran dan larangan memijat bumil.

2. Waktu yang Tepat

Hindari memijat dalam 3 bulan pertama karena dapat membuat Anda merasa semakin mual dan limbung. “Akan tetapi, jangan khawatir jika Anda pernah dipijat selama trimester pertama. Tidak berbahaya, hanya mungkin terasa tidak nyaman,” ujar Murkoff.

3. Posisi Sempurna

Jika Anda melakukan pijat prenatal ketika usia kehamilan sudah lebih dari 4 bulan, maka sebaiknya Anda tidak berbaring telentang terlalu lama. Minta ahli terapi pijat Anda untuk menggunakan meja pijat yang bagian tengahnya sudah dilubangi agar perut Anda lebih nyaman. Anda juga bisa meminta bantalan yang membantu Anda berbaring menyamping.

4. Tanpa Wewangian

Selama Anda hamil, peningkatan hormon estrogen membuat indra penciuman Anda menjadi lebih peka. Maka sebaiknya Anda meminta ahli terapi pijat Anda untuk menggunakan losion atau minyak tanpa aroma agar Anda tidak mual. Selain itu, beberapa minyak aromaterapi dapat merangsang kontraksi lho, Moms.

5. Titik Aman

Penting untuk diingat, kalau tekanan langsung pada daerah di antara tulang pergelangan kaki dan tumit dapat memicu kontraksi! Jadi pastikan ahli terapi Anda tidak menekan daerah tersebut. Nah, inilah pentingnya memilih ahli terapi yang sudah mengikuti pelatihan pijat khusus bumil. Namun jika dia memijat terlalu kencang, jangan ragu untuk memintanya mengatur tenaga sesuai kenyamanan Anda.

6. Tepat Sasaran

“Hindari memijat daerah sekitar perut dan pinggang. Selama kehamilan, lakukan pijatan di tempat yang cukup aman seperti punggung, kaki, tangan, dan pundak. Lakukan pijatan dengan pelan,” ujar dr. Suwignyo Siswosuharjo, Sp.OG, M.Kes, penulis buku Panduan Super Lengkap Hamil Sehat. (Tiffany/Dok. Freedigitalphotos.net)

Baca juga:

Manfaat Pijat Prenatal Bagi Ibu Hamil

Bolehkah Ibu Hamil Sauna?

Sauna saat Hamil Tua