Moms, pastinya banyak kejutan yang ditunjukkan Si Kecil pada masa pertumbuhannya. Salah satunya adalah muncul sesuatu berwarna putih dari gusinya. Apakah itu? Ya, itulah gigi pertamanya! Gigi kecil pertama yang muncul akan membuka jalan bagi 20 gigi lainnya atau dikenal dengan gigi susu, dan akan bertahan setidaknya selama 5 tahun ke depan. Inilah tahapan munculnya gigi pertama Si Kecil itu!
USIA 0-3 BULAN
Pertumbuhan gigi pada bayi sudah terjadi sejak di dalam kandungan. Awalnya gigi pada bayi berupa tonjolan di sepanjang geraham atas dan bawah, yang mulai terbentuk saat janin berusia 6 minggu. Lalu, akan terbentuk jaringan kras di sekeliling cikal bakal gigi tersebut saat janin berumur 3-4 bulan. Calon gigi ini akan tetap "bersembunyi" di dalam geraham, sampai bayi lahir dan mencapai umur sekitar 4-7 bulan.
Sebelum gigi pertama bayi tumbuh, sebaiknya mulailah membersihkan gusinya secara teratur. Lakukan dengan menyeka gusi menggunakan kain kasa yang bersih atau kain lap berpermukaan lembut yang telah dibasahi dan tanpa menggunakan pasta gigi. Momen membersihkan gusi ini paling tepat dilakukan saat memandikan Si Kecil.
Mengapa hal ini penting? Tujuannya adalah agar Si Kecil terbiasa dengan rutinitas membersihkan mulut dan gigi hingga ia beranjak besar nantinya.
USIA 6 BULAN
Di usia 3 bulan, gigi bayi mulai menampakkan diri. Namun pada kebanyakan bayi, gigi pertama atau gigi susu mulai terlihat pada usia 6 bulan. Pertumbuhan gigi pertama ini disebut erupsi gigi. Umumnya gigi pertama tumbuh secara berpasangan, dimulai dari gigi seri bawah dan atas tengah hingga mencapai 4 buah.
Dan, ketika bayi berusia 12 bulan, gigi serinya akan bertambah menjadi 8 buah, melengkapi keempat gigi seri yang sudah tumbuh lebih dulu. Setiap gigi seri memiliki tepian pemotong yang tipis. Ibarat gunting, gigi seri berfungsi untuk memotonga makanan.
Perlu diketahui bahwa tumbuhnya gigi pertama pada bayi tidak selalu sama. Terkadang, erupsi gigi susu baru dimulai saat bayi berusia 9 bulan atau bahkan lebih. Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika gigi Si Kecil belum terlihat, meski usianya sudah 6 bulan. Hal tersebut tidak berarti Si Kecil tidak akan punya gigi untuk selamanya. Bagus atau tidaknya perkembangan gigi Si Kecil, tergantung pada asupan gizi, terutama kalsium yang Anda konsumsi saat hamil.
Biasanya saat tumbuh gigi, Si Kecil akan merasakan nyeri dan gatal pada gusi sehingga akan lebih rewel daripada biasanya. Tidak jarang Si Kecil mengalami demam. Tips sederhana yang bisa dilakukan adalah usap gusi Si Kecil dengan handuk dingin atau berikan teether yang telah dimasukkan ke dalam lemari es untuk digigit. Sensasi dingin handuk dan teether akan memberikan rasa nyaman padanya.
Baca juga: Kenali Radang Gusi yang Bisa Terjadi pada Anak
USIA 12-16 BULAN
Apabila pertumbuhan gigi Si Kecil berjalan baik, maka pada usia 16 bulan, jumlah giginya menjadi 12 buah. Kedelapan gigi seri yang telah tumbuh akan dilengkapi dengan kehadiran gigi geraham pertamanya yang berjumlah 4 buah, yang tumbuh di bagian atas dan bawah.
Sama halnya ketika gigi seri tumbuh, Si Kecil akan merasakan nyeri sehingga mengganggu aktivitasnya sehari-hari. Intensitas air liur Si Kecil juga bertambah. Apabila ini terjadi, siapkan handuk bersih untuk membersihkan liurnya agar tidak menimbulkan iritasi pada kulit wajah. Akibat tidak nyaman pada gusinya, Si Kecil juga terkadang kehilangan nafsu makan sehingga memengaruhi kesehatan pencernaannya.
USIA 16-24 BULAN
Seiring dengan pertambahan usianya, jumlah gigi Si Kecil juga semakin bertambah. Di rentang usia ini, gigi taring yang berfungsi untuk mengoyak makanan mulai muncul. Jumlah gigi yang tadinya 12 buah bertambah menjadi 16 buah.
Gigi geraham Si Kecil pun sudah tumbuh semua yang terdiri dari gigi geraham kecil yang letaknya di belakang gigi taring. Geraham kecil ini berfungsi untuk menghancurkan makanan. Selain itu, ada gigi geraham besar yang permukaannya lebih luas. Fungsinya adalah untuk menghaluskan atau melumatkan makanan.
Baca juga: Mengapa Gigi Bayi bisa Tumbuh Berantakan?
USIA 2-4 TAHUN
Di usia ini, biasanya gigi susu yang berjumlah 20 sudah tumbuh lengkap (10 buah di rahang atas dan 10 buah di rahang bawah). Gigi susu perlu perawatan serupa dengan gigi orang dewasa, karena dengan gigi susu yang baik maka Si Kecil akan mengunyah dan berbicara dengan baik pula. Selain itu merupakan 'penentu' tumbuhnya gigi permanen.
Masalah seperti gigi berlubang, mungkin akan dihadapi akibat kotoran, kuman, dan sisa makanan yang menempel pada gigi. Agar gigi berlubang tidak terjadi, gosok gigi balita secara teratur 2 kali sehari. Selain itu, jangan pernah melewatkan untuk membawa Si Kecil ke dokter setiap 6 bulan sekali. Berkonsultasi dengan dokter gigi secara rutin adalah salah satu cara untuk menyiapkan pertumbuhan gigi permanen Si Kecil nantinya. Selain itu, akan membentuk pola kebiasaan anak akan pentingnya merawat gigi hingga beranjak dewasa. (Meiskhe/HH/dok.Freepik)