TODDLER

5 Fakta tentang Konsumsi Gula Harian



Bagi masyarakat Indonesia, mengonsumsi gula mungkin sudah menjadi kebiasaan sejak kecil hingga dewasa. Padahal, konsumsi gula berlebih dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan lho, Moms. Simak 5 fakta tentang konsumsi gula harian bagi tubuh Anda dan Si Kecil.

1. Gula berlebih=diabetes

Konsumsi gula berlebih sangat erat kaitannya dengan penyakit diabetes, Moms tentu sudah tahu itu. “Kasus obesitas terus meningkat jumlahnya di negara maju maupun negara berkembang. Prevalensi obesitas pada orang dewasa di Indonesia meningkat dari 16,8 persen (Riskesdas 2017) ke 31,4 persen (Riskesdas 2013). Selain itu, jumlah penyandang diabetes di Indonesia diperkiran sebanyak 10 juta orang menurut data International Diabetes Federation,” papar Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc. pakar gizi dan dosen FKUI.

2. Waspada gula tambahan

“Secara alamiah, gula dapat ditemukan pada buah, sayur, susu, dan produk susu. Selain itu, ada juga gula yang ditambahkan ke dalam makanan dan minuman yang disebut 'added sugar' atau gula tambahan,” ujar Dr. Saptawati saat ditemui di seminar media Tepatkah Konsumsi Gula Anda. Di tahun 2015, WHO merekomendasikan pembatasan asupan gula tambahan hingga kurang dari 10 persen asupan energi total pada orang dewasa dan anak.

3. Batasan gula harian

Peraturan Kementerian Kesehatan RI no. 30 tahun 2013, merekomendasikan konsumsi gula tidak melebihi 50 gram (5 sendok makan) per orang per hari. Hal itu dimaksudkan untuk mengurangi risiko diabetes.

4. Beralih ke gula kayu

Jika gula yang Anda kenal berasal dari tebu, kini sudah ada gula kayu. “Gula kayu merupakan jenis gula baru yang berasal dari serat tumbuh, yang diperoleh dari ekstrak kulit kelapa, batang bambu, bonggol jagung, dan tumbuhan lainnya. Salah satu sifat dari gula kayu adalah tidak diserap langsung oleh tubuh. Riset terdahulu membuktikan, konsumsi gula kayu dapat menghambat kenaikan gula darah dalam darah,” jelas Dr. Yoshihisa Asano, PhD, DPH., Medical Scientist, Biochemist, Nutrionist, sekaligus pendiri Noguchi Medical Research Institute.

5. Manfaat gula kayu

Gula kayu dapat meningkatkan jumlah bakteri baik (probiotik) dalam usus, yang berfungsi untuk menjaga sistem metabolisme dan meningkatkan daya tahan tubuh. Karena dapat menjaga kadar gula dalam darah, gula ini aman digunakan sebagai pengganti pemanis bagi penyandang diabetes. (Tiffany/Dok. Freepik)