BUMP TO BIRTH

5 Cara Membantu Teman yang Terkena Baby Blues



Beberapa ibu merasa terkena baby blues setelah ia melahirkan. Namun, berdasarkan Centers for Disease and Prevention, sekitar 11-20 persen wanita mengalami baby blues setelah melahirkan. Beberapa tanda awal baby blues adalah gelisah, sering menangis tanpa sebab, meragukan kemampuan sendiri, dan masih banyak lagi.

Nah, bila ada teman Anda yang baru melahirkan dan memiliki ciri-ciri di atas, sebaiknya lakukan beberapa hal ini untuk mengeluarkan ia dari masa sulit tersebut:

1. Membantu Tugas Sehari-hari

“Menjadi ibu baru, sangat memusingkan,” ujar Kristy Rodriguez, seorang holistic health spesialis postpartum depression. Untuk meringankan bebannya, sebaiknya tawarkan beberapa tugas sehari-hari seperti memesan makanan, menaruh baju kotor di tempat laundry, dan hal-hal sederhana lainnya. Hal ini mungkin terdengar sederhana bagi Anda, namun efek positifnya begitu besar untuk sahabat Anda.

2. Makan Malam

Menjadi ibu baru, rutinitasnya memang tidak jauh dari kegiatan menyusui hingga tengah malam. Nah, ini menjadi kesempatan bagi Anda teman terdekatnya untuk membelikan makanan saat tengah malam. Paling tidak ia merasa diperhatikan dan senang karena bisa makan tanpa perlu repot memasak.

3. Memberi Waktu Sendiri

Moms, ada kalanya sahabat Anda mungkin membutuhkan waktu sendiri atau bisa disebut dengan me time. Hargai keputusan tersebut, dan mulailah membantunya dengan menawarkan diri untuk merawat bayinya selama ia pergi melakukan me time. Ini bermanfaat bagi sahabat Anda agar tidak terlalu stres selama berada di rumah.

4. Memberi waktu tidur siang

Anda pasti mengerti kan rasanya begadang karena bayi rewel semalaman? Nah, Moms dapat membantunya dengan memberinya waktu untuk tidur siang, sementara Anda menjaga bayi mungilnya. “Kurang tidur, dapat memperparah PPD, mintalah ia untuk tidur siang agar stamina tubuhnya juga terjaga,” ujar Pam Ginsberg, seorang psikolog khusus kesehatan wanita.

5. Selalu menghubunginya

Ada kalanya Anda merasa tidak bisa berada di dekatnya, namun Anda bisa menelepon sejenak ataupun video call, bukan? Sahabat Anda mungkin memang butuh teman untuk mendengarkan ceritanya. Walau mendengarkan keluh kesah sahabat terdengar sepele, namun hal ini dapat menjadi dukungan besar yang amat berarti untuknya lho, Moms. (Seva Dwi Novridayati/TW/Dok. Freepik)