BUMP TO BIRTH

Kapan Bumil Bisa Rasakan Pergerakan Bayi di Perutnya?

hamil, (Foto: Pexels)


Fase kehamilan bagi wanita merupakan anugerah terbesar di dunia. Karena ditahap ini mereka akan melahirkan anak yang bakal berwujud serupa dengan dirinya.

Dalam prosesnya, wanita bakal mengalami perubahan fisik maupun mental. Mereka mengalami penambahan berat badan yang diwujudkan dengan perut membesar. Kabar baiknya, tubuh wanita memang dirancang untuk mampu menampung janin dari kecil sampai kebentuk sempurna.

Tetapi, saat wanita sedang hamil, terkadang mereka tak tahu saat dan kapan bayi mereka sedang tumbuh. Oleh karenanya, para wanita cenderung paranoid terhadap bayi yang mereka kandung. Apakah sudah berkembang sehat atau belum, dan sudahkah bayi dapat nutrisi yang tepat. Dan karena alasan itulah akhirnya wanita hamil sering pergi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan USG (ultrasonography).

Sebenarnya, untuk mengetahui bayi wanita sehat atau tidak itu bisa terlihat dari pergerakan janin di perut. Ya, pergerakan seperti menendang dan memutarkan badan merupakan tanda bahwa ia berada dalam sehat. Namun demikian, pertanyaan pun muncul, “Kapan tepatnya seorang ibu merasakan gerakan bayi dalam perutnya?”

Untuk mengetahuinya jawabannya , berikut hasil penelitian tentang pegerakan janin dikandungan seperti dilansir laman Boldsky, Senin (15/01/2018).

1. Saat 8 minggu kehamilan, janin mulai merasakan sentuhan di bibir dan pipinya dengan cairan ketuban.

2. Saat 11 minggu, tangan dan kaki bayi cukup berkembang dan dia mulai menjelajahi daerah sekitar rahim ibunya. Ini adalah tahap pembelajaran yang hebat bagi janin karena mencoba memahami daerah sekitarnya.

3. Setelah 12 minggu, saat bumil bisa merasakan tendangan bayi. Perasaan ini digambarkan sebagai adanya debaran di perut bagaikan popcorn yang sedang meletup-letup.

4. Pada 20 minggu, tendangannya menjadi kian keras dan bisa dirasakan oleh orang lain juga. Bayi mulai bergerak lebih sering karena ia berkembang jadi lebih kuat setiap hari.

5. Dalam 30 minggu, wanita akan merasakan berubahnya posis kepala bayi dari waktu ke waktu. Padahal, gerakan akan begitu sering dan kuat sehingga si wanita akan merasakan bentuk perutnya berubah.

Banyak wanita tidak yakin apakah bayi akan akan terus menendang sampai akhir atau tidak. Faktanya, bayi akan terus menendang dan bergerak saat ada ruang terbatas di rahim. Penting juga untuk dicatat bahwa pergerakan bayi bergantung pada suasana hati si ibu.

Bila ibu senang, janin cenderung bergerak lebih sering. Sebaliknya, bayi akan tetap diam apabila ibu sedang stres. Di samping, mengonsumsi makanan bergizi juga membantu sang bayi jadi bergerak. (Qalbinur Nawawi/ Dok. Pexels)