Proses melahirkan memang bagai berjuang antara hidup dan mati. Tak hanya butuh tenaga dan kesehatan, para Moms yang hendak melahirkan juga butuh dukungan dan kasih sayang dari suami tercinta. Seperti apa bentuk dukungan itu? Salah satunya dengan memegang tangan Moms selama proses melahirkan berlangsung. Walau terdengar sederhana, namun hal ini memberi banyak manfaat bagi Moms, lho!
Sebuah studi yang dilakukan oleh Colorado University, Boulder, menemukan bahwa sebuah sentuhan dari pasangan saja dapat mengkomunikasikan rasa empati dan mampu mengurangi rasa sakit.
Eksperimen dilakukan oleh Pavel Goldstein, seorang peneliti ilmu saraf di CU Boulder. Ia meneliti 23 pasangan yang akan menhadapi proses kelahiran dengan kondisi sehat dan melakukan kontrol selama masa kehamilan dengan teratur.
Pada saat melahirkan, pasangan dibagi dalam 4 kondisi saat melahirkan: menjalani seorang diri, bersama dengan pasangan tanpa memegang tangan, pasangan saling berpegangan tangan, dan ibu melahirkan yang berpegangan tangan dengan orang asing.
Dari keempat kondisi ini, wanita yang memegang tangan pasangannya mengalami rasa sakit yang berkurang secara signifikan. Sedangkan untuk wanita yang menerima sentuhan dari orang lain atau ditemani pasangan tanpa berpegangan tangan memiliki rasa sakit yang berkurang juga walau hanya sedikit atau dalam skala kecil.
Hal ini menjelaskan bahwa layaknya jarum jam, kondisi biologis kita mampu menyelaraskan diri dengan pasangan dan meningkatkan empati antara keduanya. Dari penelitian ini juga didapatkan bahwa semakin dekat hubungan pasangan tersebut, maka semakin tinggi rasa empati pasangan pada sang ibu yang melahirkan.
Melalui studi tersebut, Pavel dan timnya menduga bahwa sinkronis, sentuhan, empati dan rasa sakit semuanya saling terkait. Mereka menemukan bahwa saat seorang laki-laki berempati pada pasangannya, maka akan memberikan efek mengurangi rasa sakit meski hanya dengan memegang tangan.
Pavel juga menambahkan, efek dari sentuhan bisa sangat kuat. Hal ini memungkinkan penelitian lanjutan untuk menggunakannya sebagai teknik pengobatan untuk menghilangkan rasa sakit. “Menurut saya, sentuhan pada umumnya adalah alat yang baik untuk menghubungkan sesama. Bukan berarti Anda harus menyentuh semua orang secara acak, tapi saya rasa sentuhan antara teman atau pasangan memiliki pengaruh sangat hebat,” tegas Pavel Goldstein. (Vonia Lucky/TW/Dok.Freepik)