Memberi camilan pada bayi merupakan salah satu cara lembut untuk menyapih bayi (peralihan dari masa menyusu ke makanan padat). Camilan disebut-sebut dapat mengalihkan perhatian bayi dari keinginannya untuk mengedot atau mengempeng. Camilan sedikit demi sedikit menurunkan frekuensi menyusui hingga bayi lupa untuk menyusu. Namun, terlalu banyak ngemil juga tidak baik baginya. Oleh karenanya, perhatikan beberapa hal berikut saat memberikan camilan pada Si Kecil:
1.Berikan camilan yang sesuai dengan usia Si Kecil. Berilah camilan biskuit bayi yang mudah larut bila terkena air liur, sehingga tidak menyulitkan bayi yang belum memiliki gigi.
2.Pemberian camilan tidak boleh mengganggu jadwal makan utama dan jadwal minum susunya. Perhitungkan pula jarak waktu mengemil dengan waktu makannya, karena jika waktunya terlalu berdekatan, bisa merusak nafsu makan bayi.
3.Kendalikan kebiasaan mengemilnya. Jika terlalu berlebihan dan menjadi kebiasaan, bayi bisa menjadi obesitas. Selain itu, kebiasaan mengemut saat aktivitas 'ngemil' bisa membuat gigi Si Kecil rusak.
4.Ajarkan juga tentang tata cara makan saat mengemil, seperti tidak makan sambil berjalan-jalan. Ajarkan pula bayi makan sambil duduk agar ia tidak tersedak. (Aulia/OCH/doc.M&B)