Setiap anak dilahirkan unik di mana mereka tidak bisa langsung dibandingkan dengan anak lain. Hal itu karena mereka punya potensi bakatnya sendiri. Dalam kondisi itu, jangan biarkan ia menemukan bakatnya sendiri lewat sekolah. Keterlibatan orang tua masih butuh banyak andil di dalamnya.
Ya, dijelaskan Roslina Verauli, psikolog anak dari RS Pondok Indah, saat tantangan zaman sudah kian kompetitif saat ini, penting membentuk impian cita-cita anak dari kecil. Dan hal itu tak bisa hanya sekedar melepasnya dalam kegiatan sekolah. Tapi ada kegiatan lain di luar kegiatan sekolah untuk mengasah bakat mereka.
“Orang harus bisa memfasilitasi agar kebutuhan bawan anak untuk mengembangkan potensi diri bisa tercapai optimal. Anak Anda sukanya apa? Masukkan ke kegiatan positif yang mengajarkan keterampilan yang ia sukai atau keahlian yang spesifik,” katanya ditemui di Grand Atrium Mall Kota Kasablanka dalam acara Cussons Bintang Kecil Seasons 6, baru-baru ini.
Ditambahkannya, untuk mengasahnya juga orang tua bisa mengikuti anak ajang kompetisi sejak dini. Sebab, persaingan yang ada di dalam nantinya akan memacu mereka mengasah keahliannya ke tingkat lanjut.
“Sekarang coba perhatian anak Anda bagus dalam bidang apa? Berikan ia kursus atau les, dan ikuti ajang kompetisi. Dengan itu, anak akan memeroleh perubahan positif dari lingkungannya untuk membangun kepercayaan diri atas kemampuannya, menemukan cita-citanya dan bisa jadi bintang di masa depan,” pungkas psikolog yang terkenal murah senyum ini. (Qalbinur Nawawi/Dok. Freepik)