TODDLER

Wow! Anak Zaman Now Pakai Gadget Lebih Dari 2 Jam/Hari



Menjadi orang tua saat ini memiliki kemudahan serta tantangan tersendiri dalam merawat anaknya. Hal ini termasuk dengan memanfaatkan gadget atau gawai yang sudah menjadi perangkat wajib dimiliki setiap orang. Sayangnya, tak jarang orang tua kurang bijak dalam memberikan akses menggunakan perangkat ini kepada anak mereka.

Kondisi ini dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan oleh Common Sense Media. Situs ini melakukan survei secara online pada Januari dan Februari mengenai 'bagaimana anak menggunakan fasilitas media'. Data subjeknya sendiri diambil berdasarkan penelitian di 2011 dan 2013.

Dari survei ini, didapat bahwa anak berusia 8 tahun ke bawah rata-rata menggunakan perangkat dengan layar selama 2 jam 19 menit per hari. Fakta ini cukup mengejutkan sebenarnya, jika di lihat dari efek samping yang bisa diterima sang anak.

James Steyer, chief executive officer dan pendiri Common Sense Media menyampaikan bahwa hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa penggunaan media dengan layar seperti smartphone tidak mengalami perubahan yang signifikan. Yang berubah adalah bagaimana anak-anak menggunakan perangkat tersebut.

"Salah satu temuan yang paling mengejutkan adalah perangkat seluler sekarang sudah seperti TV. Hal ini terlihat dari 98 persen rumah tangga dengan anak-anak di bawah 8 tahun memiliki perangkat seluler untuk anak mereka,” tambah James kepada CNN.

Melalui hasil tersebut, terlihat juga bahwa anak-anak akan lebih sering menggunakan perangkat seluler lebih sering dibandingkan membaca sebuah buku cerita. Mereka memilih untuk bermain game atau menonton video dengan visual yang bergerak dengan dinamis.

Kemudian, sebanyak 49 persen anak-anak akan menonton TV atau bermain videogame di jam sebelum tidur. Dan 42 persen orang tua mengatakan bahwa TV di rumah mereka “selalu” atau “sebagian besar waktu” tetap menyala.

Hasil penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa anak dengan orang tua yang memiliki pendapatan per tahun $30.000 akan menghabiskan waktu lebih dari 3 jam. Durasi penggunaan ini lebih tinggi dibandingkan mereka yang pendapatan per tahun $75.000 di Amerika Serikat.

Secara tidak langsung, hal ini menunjukkan bahwa mereka yang memiliki kesulitan finansial lebih sering memberikan gawai pada anaknya, baik saat ingin menenangkan mereka ketika rewel atau sedang mengajak Si Kecil bermain.

Hal ini pun menjadi pertimbangan American Academy of Pediatrics dengan mengeluarkan panduan khusus untuk penggunaan gawai pada anak-anak sebagai berikut:

  • Untuk anak usia 2 sampai 5 tahun, penggunaan gawai diberikan tidak lebih dari satu jam.
  • Hindarkan penggunaan gawai untuk anak di bawah usia 18 bulan.
  • Jangan menyalakan TV atau memainkan gawai saat memasuki jam tidur.

Dengan melakukan panduan di atas, Si Kecil bisa bertumbuh kembang dengan lebih optimal. Kegiatan untuk tetap aktif bergerak bisa diperbanyak, sehingga ia bukan hanya akan tumbuh sehat, tetapi juga memiliki kehidupan sosial yang lebih baik. Jadi mulai sekarang, batasi penggunaan gawai dan aktiflah beraktivitas dengan Si Kecil yuk, Moms. (Vonia Lucky/TW/Dok. Freepik)