Seringkali kita berpikir bahwa dengan berpuasa, kita jadi menghemat pengeluaran yang ada. Namun, faktanya menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan tidak lantas membuat status keuangan jadi hemat. Banyak orang yang merasakan demikian, dan mungkin Anda salah satunya, Moms. Sebenarnya, ada beberapa penyebab yang menjadikan pos pengeluaran kerap jadi membengkak di bulan Ramadan. Ini beberapa penyebab di balik hal tersebut.
Kegiatan buka puasa bersama. Momen bulan Ramadan memang bisa dijadikan sebagai ajang berkumpul bersama teman, kolega, atau sanak saudara untuk bertemu dan berbuka puasa bersama. Anda bisa coba hitung, sudah berapa kali di bulan puasa ini Anda buka bersama, baik di restoran, di kafe, di rumah. Semua itu menambah pengeluaran yang mungkin tidak Anda duga sebelumnya.
Jika tidak atau jarang berbuka puasa bersama di luar, bukan berarti terjadi penghematan pada kondisi keuangan Anda. Pembengkakan anggaran belanja juga bisa datang dari pola konsumsi keluarga yang tidak efisien. Contohnya, untuk berbuka puasa, di dalam keluarga Anda bisa jadi punya keinginan yang masing-masing berbeda untuk menu buka puasa. Suami minta dibelikan aneka kue dan gorengan, sementara si sulung menginginkan kolak biji salak, sedangkan Si Kecil yang sedang belajar berpuasa minta puding sebagai hidangan buka puasa. Nah, dari sini saja sudah bisa ditebak bahwa akan ada anggaran belanja yang berlebih untuk mewujudkan keinginan semua anggota keluarga tersebut.
Belum lagi, seperti yang terjadi di bulan Ramadan pada tahun-tahun sebelumnya, pengeluaran anggaran rumah tangga sering melonjak karena harga-harga kebutuhan sehari-hari biasanya naik pada bulan ini hingga menjelang lebaran. Dari harga daging sapi, ayam, telur, minyak goreng, dan masih banyak lainnya. Ini tentu patut diperhitungkan juga, Moms.
Selain itu, Momen Ramadan ini kerap jadi ajang pusat perbelanjaan untuk menggelar kegiatan promo dan midnight sale. Jika Anda tidak bijaksana dalam mengelola kondisi finansial keluarga, bisa jadi Anda dan keluarga akan menuruti promo yang ada dan membeli berbagai macam barang, seperti pakaian baru, perlengkapan ibadah baru, hingga perabotan rumah tangga baru.
Jika keadaan keuangan keluarga tidak dikontrol, pastinya dapat menimbulkan masalah pada kondisi finansial yang tidak hanya selama bulan puasa, tetapi juga di waktu-waktu berikutnya. Apalagi menjelang waktu Lebaran, pengeluaran bisa jadi semakin banyak dan seolah tak dapat dihindari. Seperti persiapan untuk mudik, membeli baju baru untuk anak, serta membuat hidangan kue dan makanan saat Hari Raya Idul Fitri.
Mungkin Anda berpikir, toh masih ada THR, sehingga tidak perlu pusing dengan masalah itu. Padahal, jika Anda dapat menghemat keuangan selama Ramadan, uang THR yang diberikan oleh perusahaan dapat dianggarkan untuk keperluan lain yang berkontribusi pada keamanan finansial Anda.
Karena itu, untuk menata keuangan agar tidak sampai mengalami masa krisis di bulan Ramadan, sebaiknya Moms perhatikan tip-tipnya berikut ini.
1. Tentukan skala prioritas dan bagi dana dalam pos-pos pengeluaran khusus di bulan Ramadan, termasuk mungkin di dalamnya anggaran untuk buka puasa bersama.
2.Jika berbelanja keperluan Lebaran di pusat perbelanjaan, untuk lebih menghemat, tidak ada salahnya pergi siang hari dan sudah di rumah saat waktu buka, sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli makan.
3. Pastikan hanya membeli barang yang memang benar-benar diperlukan. Buat daftar pembelian jika dibutuhkan.
4. Saat menerima THR sebaiknya penuhi dulu kewajiban-kewajiban yang perlu kita bayarkan, di antaranya THR untuk asisten rumah tangga, zakat fitrah, dan sedekah.
5. Jangan menghabiskan semua THR yang Anda terima, setidaknya sisihkan 10 persen untuk ditabung.
6. Tidak mudah tergoda membeli barang yang sedang promo. Percuma membeli barang hanya karena harganya murah, tapi ternyata tidak kita butuhkan.
7. Jika ingin merenovasi rumah jelang Lebaran, tanyakan dulu ke diri Anda, apakah benar-benar diperlukan? Kalau iya, Anda sebaiknya persiapkan dana sejak jauh-jauh hari, dan tidak memakai uang dari THR. Jadi Anda bisa menabung dulu sebelumnya.
8. Miliki komitmen penuh dengan tujuan keuangan yang sudah Anda buat ini.
Nah, Selamat menikmati THR yang Anda terima dan atur penggunaannya dengan bijak ya, Moms. (Susanto Wibowo/Dok. Freepik)
- Tag:
- puasa
- keuangan keluarga