Type Keyword(s) to Search
TODDLER

Mudik Sambil Latih Kecerdasan Logika Anak

Mudik Sambil Latih Kecerdasan Logika Anak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, aktivitas mudik jadi suatu keseruan tersendiri bagi Anda yang melakukannya. Kemacetan yang berulang kali terjadi setiap tahunnya tak lantas membuat orang kapok untuk mudik. Tahun ini, Anda juga mudik membawa keluarga. Agar balita Anda tidak bosan dan jenuh sepanjang perjalanan, cobalah untuk menikmati perjalanan mudik dengan menstimulasi kecerdasan Si Kecil tentang apa yang ia lihat, ia dengar, dan ia rasakan sepanjang perjalanan agar lebih menyenangkan dan memberi kesan mendalam baginya.

 

Nah, salah satu kecerdasan Si Kecil yang bisa Anda stimulasi selama perjalanan mudik adalah kecerdasan logikanya. Kecerdasan logika meliputi keterampilan berhitung juga berpikir logis dan keterampilan memecahkan masalah. Pemandangan dan suasana di jalan selama perjalanan bisa menjadi bahan untuk melatih kecerdasan logikanya. Ini yang perlu Anda lakukan, Moms.

 

Mobil: Mobil-mobil yang lalu lalang di jalan selama perjalanan bisa Anda jadikan bahan sebuah permainan. Ajak anak untuk menghitung, misalnya, mobil merah yang lewat. Tidak perlu menghitung hingga sepuluh bahkan belasan, cukup sampai hitungan ketiga, kemudian hitung mobil dengan warna yang lain.

 

Kerbau dan kambing: Saat pemandangan di luar memperlihatkan sekawanan kerbau di persawahan atau beberapa ekor kambing yang sedang merumput di tanah lapang, Anda bisa mengajak anak menghitung kerbau atau kambing tersebut.

 

Bus dan truk: Ajak anak menyebut truk berbadan besar, bus berbadan besar, mobil berbadan kecil, dan motor atau sepeda juga berbadan kecil. Lalu, ajak ia menyebut semua yang berbadan besar dan semua yang berbadan kecil untuk melatihnya mengenai perbandingan ukuran.

 

Jarak: Anda juga bisa menjelaskan kepada anak tentang jarak saat melewati deretan pepohonan. Misalnya, pohon itu jaraknya lebih dekat dengan anak dibandingkan kerbau yang berada di tengah sawah. Karena itu kerbau jadi terlihat kecil.

 

Membeli makanan: Saat berhenti untuk beristirahat dan membeli makanan, ajak Si Kecil mengambil makanan sebanyak yang Anda sebut, misalnya 2 buah pisang dan 3 kotak kecil susu. Ajak ia membayar di kasir untuk mengetahui nilai uang. (Susanto Wibowo/MA/Dok. Freepik)