Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Mengajarkan P3K pada Anak

Mengajarkan P3K pada Anak

Ada baiknya bila Si Kecil belajar memahami pertolongan pertama pada kecelakaan ((P3K), karena kecelakaan ringan bisa menimpa Si Kecil kapan saja dan di mana saja. Menurut dr. Rohana Octavia, salah satu mentor P3K keluarga dari Yayasan Tulip, berikut beberapa hal yang bisa terjadi pada Si Kecil dan penanganan pertama yang bisa dilakukan.


1. Mimisan. Pertolongan pertama yang bisa dilakukan saat mimisan adalah memencet bagian hidung yang lunak untuk mencegah darah semakin banyak keluar. Kemudian, cari tisu agar darah tidak tercecer.


2. Luka Bakar. Bila Si Kecil mengalami luka bakar seperti tersiram air panas, tersulut api atau benda panas di sekitar tangan, ajarkan ia untuk segera membasuh luka bakar dengan air yang mengalir. Lakukan hal tersebut selama 10 menit.


3. Tersedak. Si Kecil tersedak saat sedang makan atau minum? Ajari ia untuk meminta bantuan orang sekitarnya untuk menepuk pundaknya.


4. Terpentok. Mungkin terpentok atau biasa disebut 'kejedot' kerap terjadi pada masa anak-anak. Penanganan yang bisa diajarkan adalah segera mencari es batu atau air dingin dalam botol di dalam kulkas. Setelah itu, tempelkan es batu atau air dingin dalam botol untuk meredakan nyeri.


5. Perdarahan. Perdarahan yang terjadi akibat luka teriris benda tajam bisa segera diatasi dengan membersihkan luka dengan air mengalir, setelah itu lap dengan kain atau tisu bersih, dan segera beri pembalut luka disertai obat luka yang mengandung antibiotik.


6. Terkilir. Bila Si Kecil terkilir di sekitar kaki atau tangan saat beraktivitas, segera minta ia untuk mencari pertolongan orang sekitarnya terutama orang dewasa. Segera istirahatkan tubuh, agar otot tetap rileks.


Selain itu dr.Rohana menambahkan, saat mengajarkan P3K pada anak, ada beberapa prinsip yang harus diingat oleh Anda dan Si Kecil yakni; minta pertolongan orang dewasa, memanfaatkan benda-benda sekitar untuk P3K, bila luka sulit diobati minta bantuan medis, dan tetap tenang menghadapi kecelakaan ringan. (Gita/OCH/Dok.Freedigitalphotos)