Tanya Jawab Seputar Mudik Bersama Bayi dan Balita

Punya keinginan untuk mudik bersama Si Kecil? Untuk Anda para Moms baru, mungkin masih bingung bagaimana mempersiapkan perjalanan mudik sambil membawa bayi. Nah, untuk menambah pengetahuan mengenai persiapan mudik dengan bayi dan balita, Moms bisa simak hasil perbincangan Tim Mother&Baby Indonesia bersama Niken Soekanto Yudhanegara dan Monika Tanu dari liburananak.com saat MB InstaLive dan FBLive beberapa waktu lalu dengan tema “Mudik Bersama Bayi dan Balita”.

T: Bayi saya 4 bulan dan ia suka tidak nyaman bila diberi ASI di luar rumah. Bagaimana cara mengatasinya?

J: Mungkin bayinya membutuhkan privasi. Untuk itu ada beberapa tips yang perlu diketahui. Saat hendak menyusui, Mom sebaiknya duduk di baris paling belakang sehingga orang tidak akan bisa melihat secara langsung. Jangan lupa juga untuk memakai apron karena akan sangat membantu proses menyusui tanpa mengurangi kenyamanan bayi.

T: Bagaimana tips dan trik menyiapkan MPASI saat mudik, karena saya terbiasa membuat MPASI yang fresh untuk anak?

J: Anda bisa siapkan MPASI yang mudah diolah. Untuk pemberian MPASI saat di perjalanan, Anda bisa menaruhnya di boks yang panas. Sedangkan untuk MPASI untuk di tempat tujuan, Anda bisa simpan di boks yang dingin. Yang penting untuk diingat soal pemberian MPASI ini adalah Mom sebaiknya tenang dan tidak mudah panik, karena biasanya saat perjalanan bayi akan lebih sering menyusu, bermain, atau tidur. Jadi kadang MPASI yang sudah disiapkan pun tidak dimakan oleh bayi. Jadi tidak perlu memaksa Si Kecil untuk memakan dan menghabiskan MPASI yang sudah Anda siapkan. Ada juga alat bernama power inverter yang bisa dibeli di toko-toko elektronik. Alat ini sangat membantu Mom dalam membuat MPASI. Cukup colokkan power inverter ke colokan di mobil, kemudian sambungkan dengan colokan kabel dan Anda bisa membuat MPASI fresh dengan alat-alat elektronik yang Anda bawa.

T: Perlengkapan apa yang mesti dibawa untuk membuat MPASI saat perjalanan mudik?

J: Untuk MPASI biasanya sudah dimasak sebelumnya, seperti di-blender, kemudian disimpan dalam freezer, lalu dimasukkan ke dalam kotak-kotak kecil. Jadi MPASI sudah disiapkan sebelumnya agar lebih praktis. Karena kita juga tidak ingin jika di perjalanan terlalu sibuk dengan membuat MPASI sehingga bonding dengan anak saat di perjalanan tidak ada. Jadi, bawa alat-alat yang simpel digunakan, multi fungsi, dan tidak memakan banyak tempat.

T: Mana yang lebih baik, mudik saat bayi belum 6 bulan atau sudah 6 bulan. Usia bayi saya 5 bulan, jadi saya masih ragu karena motorik kasarnya belum sempurna, tapi usia tersebut artinya lebih simpel karena dia belum MPASI?

J: Ini kembali kepada Anda sendiri. Menurut saya, mumpung bayinya belum MPASI, jadi hanya ASI eksklusif, masih lebih simpel. Jadi, silakan dibawa mudik. Yang terpenting adalah selalu tenang dan tidak mudah panik selama di perjalanan. Enjoy dengan perjalanan mudiknya. Tapi tetap siap dengan segala kondisi yang ada.

T: Apakah benar jika bayi sebelum 40 hari sebaiknya tidak dibawa pergi?

J: Ini mungkin lebih ke imunitas atau daya tahan bayi itu sendiri karena bayi pada usia itu biasanya masih rentan dengan berbagai hal. (Susanto Wibowo/Dok. M&B)