Diare merupakan penyakit umum yang dialami bayi. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, Rotavirus merupakan salah satu virus yang sering menjadi penyebab diare pada bayi dan anak di seluruh dunia. Diare yang disebabkan oleh rotavirus memang sulit dibedakan dengan diare pada umumnya.
Gejala
Menurut Mayo Clinic, gejala diare dapat muncul dalam 2 hari setelah terkena rotavirus, ditandai dengan demam dan muntah, diikuti dengan diare selama tiga hingga tujuh hari. Selain itu, Si Kecil juga memperlihatkan gejala seperti kelelahan, rewel, sakit perut, hingga dehidrasi.
Penularan
Rotavirus menyebar melalui fecal-oral. Virus ini bisa masuk ke mulut Si Kecil ketika ialupa mencuci tangan sebelum makan atau setelah menggunakan toilet. Penularan juga bisa terjadi ketika ia menyentuh benda yang terkontaminasi rotavirus, kemudian menyentuh area mulutnya.
Apa saja gejala dan penularan lainnya, serta bagaimana cara mencegah dan mengatasi diare rotavirus ini? Apa yang sebaiknya Moms waspadai saat Si Kecil terkena penyakit ini? Anda bisa baca artikel lengkapnya di Majalah Mother&Baby Indonesia edisi Juli 2018. Dapatkan majalahnya sekarang ya, Moms! (M&B/Binar Murgati P./SW/Dok. Freepik)