Selama 9 bulan menjalani kehamilan, selain menunggu tibanya waktu persalinan dengan harap-harap cemas, calon Moms kadang juga dihinggapi kebosanan akibat keterbatasan gerak dan aktivitas selama hamil. Nah, untuk mengurangi kebosanan dan kecemasan yang sering menyita perhatian dan pikiran Anda, atasi saja masalah tersebut dengan melakukan kegiatan berikut ini.
Berbagi pengalaman
Anda bisa membuat janji untuk bertemu dengan sahabat dan kawan, baik yang sedang hamil maupun yang sudah menjadi ibu. Bertukar informasi dan pengetahuan seputar kehamilan dan persalinan, serta kebahagiaan mengasuh dan membesarkan anak akan membuat Anda merasa memiliki teman senasib dan sepenanggungan serta tidak lagi merasa 'sendirian'.
Menulis diari/blog
Jika Anda kurang begitu suka berbincang atau mengobrol dengan teman-teman, atau merasa kerepotan jika harus pergi keluar untuk bertemu dengan mereka, Moms bisa tuangkan perasaan dan pikiran lewat tulisan. Akan lebih seru jika Anda ternyata membuat blog yang diisi tidak hanya tulisan, tetapi juga foto-foto dan desain kreatif. Selain mengasyikkan, orang lain pun bisa belajar dari apa yang ada dalam blog Anda tersebut.
Mengerjakan hobi
Jika selama ini Moms terlalu sibuk bekerja dan tidak sempat menikmati hobi lama Anda, misalnya melukis, memasak, menonton film, atau membaca buku, sekaranglah waktu yang tepat untuk melakukannya. Selain bisa sebagai sarana berekspresi, aktivitas ini juga bisa membuat Anda relaks. Cocok bagi Anda yang perlu lebih banyak beristirahat selama hamil, karena tubuh tidak bergerak terlalu banyak.
Olahraga
Umumnya ibu hamil sudah merasa lebih nyaman setelah masuk trimester kedua. Jika kehamilan Anda sehat, biasanya tidak ada larangan melakukan olahraga. Pilih olahraga yang memperkuat pernapasan dan otot tubuh serta bermanfaat saat persalinan kelak. Contohnya, pilates, yoga, berenang, atau sekadar berjalan kaki. Anda bisa melakukannya sendiri atau bersama pasangan Anda, Moms.
Belanja
Nah, ini mungkin merupakan salah satu aktivitas yang banyak disukai oleh para kaum perempuan. Sambil menanti bayi Anda lahir, kenapa tidak manfaatkan waktu untuk berbelanja keperluan pribadi atau bayi? Iya kan, Moms? (Susanto Wibowo/Dok. Freepik)