Keluarga pasangan Ringgo Agus Rahman dan Sabai Morscheck baru saja dilanda duka. Pasalnya, Sabai mengalami keguguran di kehamilannya yang kedua, saat usia kandungannya masih 5 minggu. Hal ini membuatnya trauma, seperti curahan hatinya yang ia tulis di akun Instagram @sabaidieter.
Dalam tulisannya, Sabai mengungkapkan bahwa ia sangat sedih dan menyesal setelah ditinggalkan sang calon buah hati, karena ia dan sang suami sangat menginginkan kehadiran anak kedua yang dapat menemani anak pertama mereka, Bjorka, bermain bersama.
Tak hanya Sabai, Ringgo juga turut mengungkapkan rasa sedihnya melalui sebuah foto. Pada akun @ringgoagus, ia mengunggah foto Sabai yang terlihat sedih dan menuliskan rasa penyesalan sekaligus caranya menghibur sang istri dari trauma keguguran. Di dalam caption-nya ia berusaha menghibur dan menguatkan sang istri.
"Setelah kejadian kemaren dimana kita msh belum rejekinya nambah anak ninggalin prasaan yg aneh, secara mental kerasa kita berdua ngedrop, bojo yg slalu minta maaf dan saya jg kemarenan yg terlalu ngarep yg mungkin bikin bojo jd ngerasa bersalah. Saya pun jd ngerasa bersalah ke bojo. Bbrp kali nyoba buat ngehibur bojo dgn ngomong "pokonya kita bikin lagi,tenang.. aku udah tau caranya tanpa ngeliat manual book sambil merem jg aku bisa" , kadang hanya berhasil bikin senyum kecil di bojo. Ada trauma kecil di kita yg bikin takut tp mudah2an secepetnya bisa kita atasin. Buat saya sendiri ngeliat kemaren bojo kesakitan sambil nangis2 ngerasa jd suami ga berguna yg hanya bisa ngeliatin doang. Aahhh pokonya slama semuanya udah baik2 aja nantinya, saya tetep balik lg rencana awal... memlendungi kembali adalah tujuan utama karna "SAYA TAU CARANYA GIMANA" ???????"
Memang tidak mudah mengatasi trauma akibat kehilangan buah hati. Namun, jika Anda mengalaminya seperti halnya pasangan Ringgo dan Sabai, Anda bisa coba tips berikut ini untuk mengatasi trauma yang Anda alami, Moms.
Berikut tips untuk atasi trauma yang Anda alami:
1. Sadari bahwa Anda perlu melakukan penerimaan. Menerima dan memahami emosi, alih-alih memaksa untuk melupakan pangalaman traumatis akan memberi arti baru untuk hidup Anda dan membuat Anda bisa menjalani hidup dengan lebih tenang.
2. Rajut kembali hubungan yang berkualitas dengan pasangan. Bekerjasamalah mengatasi rasa trauma . Bicarakan perasaan Anda dan bahas permasalahan dengan baik.
3. Jika perlu, berkonsultasilah dengan psikolog untuk membantu mengatasi rasa trauma Anda.
4. Lakukan kegiatan-kegiatan baru untuk lebih bisa mengaktualisasi diri Anda, seperti olahraga, bekerja, membuka usaha, ikut seminar, dan sebagainya.
Pasangan ini berharap peristiwa menyedihkan tersebut bisa mereka atasi secepatnya dan mereka berdua siap untuk menjalani semua dengan baik. Semoga Sabai dan Ringgo tabah dan kuat menghadapi ujian ini. (Vonia Lucky/SW/Dok. Instagram)