Fungsi tulang pada bayi sangatlah vital, yaitu sebagai kerangka tubuh dan memungkinkan ia untuk bergerak, duduk, berdiri, dan melakukan aktivitas lainnya. Selain itu, tulang berfungsi untuk melindungi organ-organ tubuh, seperti organ vital (paru-paru dan jantung). Tulang juga menjadi kerangka bagi otot-otot tubuh, termasuk melindungi sistem saraf.
Karena pentingnya fungsi tulang, maka Moms harus pastikan agar tulang Si Kecil tumbuh dan berkembang sehat dan kuat secara optimal. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memeriksa kondisi tulang Si Kecil. Berikut ini beberapa cara di antaranya, Moms.
1. Lihat gerakan bayi, apakah anggota bagian atas dan bawah bergerak dengan baik. Pegang juga bagian tubuh saat bergerak, apakah lunglai? Jika bagian tersebut sangat lentur dan lunglai, berarti kekuatan tulang tidak sesuai yang diharapkan.
2. Memasuki usia anak 3 bulan, amati perkembangan keterampilannya untuk mengangkat kepala, tengkurap, belajar duduk, dan belajar berjalan. Lihat apakah ada keterlambatan. Jika terlambat, lihat lagi apakah faktor penyebabnya karena kondisi tulang Si Kecil yang tidak beres?
3. Ketika anak menginjak usia remaja, amati bentuk tulangnya. Pada remaja perempuan (usia sekitar 11 tahun) lakukan screening untuk mengetahui kemungkinan terjadi kelainan tulang belakang seperti skoliosis. Semakin dini diketahui, penanganannya pun bisa semakin cepat dan hasilnya akan lebih baik.
4. Jangan segan untuk berkonsultasi dan melakukan screening serta check up tulang ke dokter jika Anda merasa ada masalah dengan tulang Si Kecil. (M&B/SW/Dok. Freepik)
