Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Bolehkah Vaksin Flu Saat Hamil?

Bolehkah Vaksin Flu Saat Hamil?

Influenza atau flu adalah penyakit yang disebarkan oleh virus. Virus tersebut terletak pada air liur yang dapat menular melalui udara karena bersin, batuk, atau bicara. Penularan juga dapat terjadi karena adanya kontak dengan benda-benda yang terpapar virus. Flu sangat gampang menular, termasuk menulari ibu hamil. Ibu hamil rentan sekali terjangkit flu.

 

Salah satu cara mencegahnya, Anda bisa mendapatkan vaksinasi flu saat hamil. Vaksinasi flu mengandung virus yang dilemahkan.

 

Ibu hamil yang berisiko tinggi mengalami komplikasi influenza disarankan untuk diberikan vaksin, tanpa melihat usia kehamilannya, sebelum tiba musim flu. Meskipun demikian, untuk menghindari efek samping yang mungkin timbul, misalnya sakit kepala, demam ringan, atau tidak enak badan, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter.

 

Sedangkan ibu hamil yang tidak berisiko mengalami komplikasi influenza atau flu, jika ingin divaksinasi, sebaiknya lakukan ketika usia kehamilannya di atas trimester pertama, mengingat besarnya risiko terjadinya keguguran pada trimester ini. Yang pasti, vaksin flu aman untuk diberikan pada ibu hamil.

 

Menurut situs www.immunise.health.gov.au, vaksinasi flu selama kehamilan tidak hanya dapat melindungi ibu, tetapi juga bayi yang baru lahir sampai dengan usia 6 bulan.

 

Selain dengan vaksinasi flu, beberapa langkah ini bisa membantu mencegah Anda atau orang lain di sekitar Anda tertular flu.

- Menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

- Menghindari kontak atau menjaga jarak dengan orang yang sedang flu.

- Menjaga kebersihan tangan sehingga Anda terlindung dari infeksi berbagai kuman penyakit.

- Jangan menyentuh mata, hidung dan/atau mulut, terutama bila tangan Anda kotor.

- Tinggal di rumah saat sakit. Bila perlu, mintalah surat istirahat pada dokter.

- Menutup mulut dan hidung dengan tisu ketika batuk atau bersin. (Susanto Wibowo/Dok. Freepik)