Salah satu kekhawatiran seorang ibu ketika hamil dan akan memiliki anak adalah kondisi sang anak itu sendiri. Baik fisik dan psikis, sang ibu pastinya mengharapkan agar Si Kecil dapat lahir dan tumbuh dengan sehat, tanpa kurang suatu apa pun.
Hal ini tentu menjadi perhatian ketika sang ibu memiliki riwayat gangguan otak dan epilepsi termasuk di dalamnya. Mereka takut jika sang anak harus lahir dan mengalami epilepsi sejak kecil, yang akan mengganggu proses pertumbuhannya.
Faktor genetik memang berperan. Tetapi tidak semua jenis epilepsi menunjukkan faktor tersebut sebagai penyebabnya. Bayi yang lahir, baik normal atau Caesar, selama tidak terjadi masalah dalam proses lahir dan ia langsung menangis, kemungkinan epilepsinya sangat kecil.
Pada anak dengan gangguan perkembangan otak, pernah mengalami pendarahan di kepala, riwayat radang otak, radang selaput otak, dan lainnya, dapat menimbulkan kerusakan sel-sel saraf di otak. Sel-sel saraf itulah yang suatu saat dapat menjadi penyebab epilepsi.
Untuk pencegahan, hindari bayi dari infeksi dan berikan imunisasi yang dapat mencegah radang otak. Jika melihat gejala terjadi pada anak, segera bawa ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)
