Anak Anda terlihat kurus, sulit gemuk, dan berat badannya tidak dapat bertambah banyak? Beberapa anak mempunyai masalah berat badan, dan sering dikaitkan dengan beberapa penyakit yang membutuhkan perawatan medis. Banyak faktor yang dapat menyebabkan seorang anak sulit mendapatkan berat badan lebih.
Menurut situs Kids Health, bayi yang disusui dengan ASI eksklusif pertambahan berat badannya cenderung lebih lamban, daripada bayi yang mengonsumsi susu formula dalam beberapa awal bulan pertumbuhannya. Beberapa anak juga memiliki gen yang menyebabkan berat badan mereka tumbuh lebih lambat dari yang lainnya.
Bila indeks massa tubuhnya terlihat buruk, pemeriksaan dokter perlu dilakukan. Dokter biasanya akan menentukan apakah anak Anda mengalami kekurangan berat badan untuk anak seusianya. Saat pemeriksaan, dokter akan mengecek riwayat medis, pola makan, aktivitas anak, melakukan pemeriksaan fisik, dan mungkin tes kesehatan lain, seperti tes darah, tes urine, atau tes elektrolit. Dokter juga akan menanyakan bagaimana kondisi rumah, faktor ekonomi, tingkat stres, dan seberapa sulit pemberian makan kepada anak Anda.
Sementara seperti dilansir babycentre.com, seorang anak yang sulit gemuk umumnya dipengaruhi oleh pola makan yang tidak benar, sehingga ia tidak dapat menyerap atau memanfaatkan nutrisi dengan baik sebagaimana mestinya. Selain itu, makanan yang tidak tepat atau masalah penyerapan gizi juga dapat mempengaruhi kondisi tubuh anak Anda. Seorang anak yang tidak mendapatkan cukup nutrisi juga dapat dipengaruhi oleh ibu yang sedang menjalankan diet rendah lemak. Beberapa kasus medis seperti cystic fibrosis, penyakit celiac, diare kronis, bibir sumbing, gangguan pernapasan, refluks asam, parasit, atau gangguan metabolik bisa menjadi penyebab gangguan berat badan pada Si Kecil. (Aulia/motherandbabypicturelibrary)