Type Keyword(s) to Search
TODDLER

Begini Cara Jelaskan Makna Iduladha kepada Anak

Begini Cara Jelaskan Makna Iduladha kepada Anak

Hari ini, umat Islam di Indonesia merayakan Iduladha atau juga dikenal dengan Hari Raya Kurban. Iduladha memiliki makna serta pembelajaran hidup yang sangat mendalam bagi kaum muslim, tak terkecuali juga buat anak.

Untuk Anda, Moms dan Dads, perayaan Iduladha juga bisa menjadi momen untuk mengajarkan pada Si Kecil tentang makna-makna yang terkandung di dalamnya. Iduladha bukan sekadar tentang menyembelih hewan, tapi ada makna lain yang bisa diketahui dan dipahami oleh Si Kecil. Untuk mulai mengenalkan tentang arti Iduladha kepada Si Kecil, sebaiknya anda memulai dengan beberapa hal, seperti berikut ini.

1. Pahami sejarah Iduladha. Moms dan Dads bisa mencari referensi mengenai hal tersebut dari berbagai sumber tepercaya, sehingga saat Anda mulai menjelaskan kepada Si Kecil, Anda juga telah siap dengan jawaban dan keterangan atas pertanyaan yang mungkin akan diajukan oleh anak Anda.

2. Siapkan gambar dan video. Visualisasi akan sangat membantu Si Kecil untuk mengerti apa yang Anda jelaskan karena anak-anak biasanya menyukai gambar dan video, sehingga mereka akan lebih mudah mengerti penjelasan Anda lewat visual dibandingkan lewat kata-kata. Anda bisa menggunakan referensi soal Iduladha dari internet, buku, dan sebagainya.

3. Ajak anak salat Iduladha. Meskipun masih balita, tidak ada salahnya Anda mulai mengajak Si Kecil untuk ikut bersama melakukan salat Iduladha, baik di masjid atau di lapangan terbuka dekat rumah Anda. Hal ini akan membantunya memahami agama dengan learning by doing.

Makna Iduladha yang bisa dikenalkan kepada anak

Adapun makna yang bisa Anda kenalkan dan tanamkan pada anak mengenai Iduladha, di antaranya adalah:

1. Berbagi. Iduladha merupakan salah satu momen untuk mengajarkan pada anak tentang pentingnya berbagi melalui proses berkurban, yakni orang yang mampu berkurban dan memberikan daging kurban tersebut kepada mereka yang kurang mampu. Untuk lebih memahaminya, Anda bisa ajak Si Kecil melihat secara langsung aktivitas panitia kurban membagi-bagikan hewan kurban kepada mereka yang membutuhkan. Atau jika bisa, ajak Si Kecil dan anak-anak lainnya membagikannya langsung.

2. Kepatuhan anak pada orang tua. Ceritakan kepada Si Kecil kisah di balik pelaksanaan Hari Raya Kurban, yaitu saat Nabi Ibrahim AS diperintahkan oleh Allah SWT untuk mengurbankan anaknya, Nabi Ismail AS. Ismail pun sebagai seorang anak menunjukkan sikap patuh, baik terhadap orang tuanya maupun terhadap perintah dari Allah SWT tersebut. Hal ini bisa Anda tanamkan pada Si Kecil agar ia selalu patuh terhadap kedua orang tuanya. (M&B/SW/Foto: Freepik)