Type Keyword(s) to Search
ARCHIVE

Disangka Teroris karena Menyusui

Disangka Teroris karena Menyusui

Roseline Remans tidak pernah menyangka kalau ia akan didatangi polisi dan dituding sebagai teroris hanya karena menyusui bayinya, Luka, di tempat umum. Kejadian itu berawal saat Roseline dan suaminya, Tom Nejjens, mencari tempat tenang untuk menyusui bayi mereka yang kehausan. 


Mereka pun mampir ke sebuah restoran di dalam klub golf, Metropolis Country Club, untuk makan siang sekaligus menyusui Si Bayi. Ketika sedang menyusui, Roseline didatangi manajer restoran dan ia diminta untuk segera pergi karena dianggap telah mengganggu pengunjung lainnya.


Tak lama kemudian, datanglah polisi bersama seorang detektif bernama Scott Harding, yang langsung menghampiri Tom dan Roseline, serta menuduh mereka sebagai teroris. Tudingan itu diberikan lantaran mereka membawa backpack berwarna hitam dan menyusui di tempat umum. Menurut polisi, menyusui di tempat umum merupakan kode yang banyak digunakan para teroris di Srilanka.


Tom dan Roseline lalu diperiksa. Setelah mengetahui identitas Tom yang ternyata merupakan diplomat asal Belgia, polisi dan detektif tersebut langsung meminta maaf. Mereka mengatakan insiden yang terjadi hanyalah kesalahpahaman saja. Namun Tom tidak tinggal diam, ia tetap menuntut permintaan maaf dari restoran di klub golf tersebut. (Dina/OCH/Dok.DailyMail)