Tummy time adalah waktu yang digunakan bayi untuk tengkurap alias bertumpu pada perutnya sambil melakukan berbagai aktivitas. Tummy time memiliki banyak manfaat dalam menunjang perkembangan kemampuan motorik bayi, yaitu merangsang kemampuan Si Kecil untuk menjaga keseimbangan tubuh, melakukan koordinasi pada paha, dan mengontrol gerakan kepala. Selain itu, dalam posisi telungkup, bayi juga bisa berlatih menggunakan tangannya untuk meraih sesuatu. Ini merupakan kemampuan yang akan menjadi bekalnya untuk merangkak.
Moms bisa mulai mengenalkan dan membiasakan tummy time kepada Si Kecil saat ia berumur 3-4 bulan, sesuai anjuran American Academy of Pediatrics (AAP). Pada umur itu, biasanya otot leher bayi sudah cukup kuat dan ia mulai mampu mengontrol gerakan leher serta kepala, termasuk menegakkan kepala saat tengkurap.
Ini tips yang perlu Anda lakukan saat mengajak Si Kecil melakukan tummy time.
1. Taruh Si Kecil di permukaan yang cukup kuat, misalnya di lantai yang beralaskan matras atau kasur yang sedikit keras. Permukaan yang terlalu empuk akan membahayakan Si Kecil.
2. Untuk menarik perhatian dan membuatnya tidak bosan, taruh mainan di dekatnya.
3. Jangan tinggalkan Si Kecil dan awasi ia dengan ketat.
4. Pastikan tangannya bertumpu dengan kuat di alas.
5. Pastikan juga kepalanya tidak tertelungkup ke bawah.
6. Jangan memaksanya. Jika ia sudah bosan dan rewel, kembalikan ia ke posisi telentang.
Tummy time juga berguna untuk membuat posisi perut lebih baik, paru-paru lebih berkembang, dan membuat bayi tidur lebih pulas. Jika sehat, di usia 3 bulan, Si Kecil sudah siap melakukan tummy time. Namun jika bayi Anda lahir prematur atau memiliki kelainan neurologis, sebaiknya Anda memeriksakan Si Kecil terlebih dahulu kepada dokter sebelum melatihnya ber-tummy time. (M&B/SW/Dok. Freepik)
- Tag:
- Bayi
- Tummy Time