Dalam kehidupan berumah tangga, terkadang Moms dan pasangan mengalami persoalan, termasuk di antaranya dalam kehidupan seks. Masalah tersebut bisa jadi timbul karena pasangan Anda terlalu sibuk dalam pekerjaannya, atau sebaliknya, ia merasa bahwa Anda terlalu sibuk mengurus anak-anak sehingga kurang memberi perhatian padanya, dan pada akhirnya seks menjadi terabaikan.
Jika Anda mengalami masalah seperti ini, segera ambil langkah untuk mencari akar masalah sehingga persoalan ini tidak menjadi semakin berlarut dan mengganggu keharmonisan rumah tangga. Katakan pada pasangan bahwa bercinta sangat dibutuhkan untuk membangun kebahagiaan berumah tangga. Bahkan hubungan yang semula terancamdapat dijembatani dengan bercinta. Mintalah pasangan untuk memancing gairah Anda dan meningkatkan frekuensi hubungan seksual, sebagai gantinya, berikan kedekatan emosional yang hangat.
Ajeng Raviando, psikolog di Teman Hati Konseling menyarankan agar Anda berdua menciptakan gairah kehidupan seksual yang selama ini terbentur kesibukan kerja dan mengurus anak agar dapat menyala kembali. Caranya? Coba analisis apa yang terjadi dengan komunikasi Anda berdua selama ini. Masalah dalam hubungan seks (intercourse) sering kali berasal dari adanya kendala antar pasangan untuk saling bersikap terbuka sehingga dapat memahami apa yang diinginkan pasangan.
Tingkatkan komunikasi agar Anda berdua dapat mengutarakan perasaan dan harapan. Teliti juga apakah Anda atau suami mengalami masalah kesehatan.
Butuh waktu dan upaya yang konsisten dari Anda dan suami untuk mencari solusi. Dukung pasangan untuk menghidupkan kembali gairah seksual dengan meluangkan waktu membangun kembali keintiman. Anda juga bisa melakukan tips berikut ini agar pasangan lebih bergairah, Moms.
1. Lakukan pembicaraan dari hati ke hati. Bahas permasalahan dengan baik sehingga masing-masing lebih memahami keinginan satu sama lain sat bercinta.
2. Cobalah variasi hubungan intim. Pindahkan jam bercinta Anda. Coba bangkitkan gairah di pagi hari sehingga di sepanjang hari Anda dan suami akan sangat bergairah.
3. Bersikap spontan dalam bercinta, sehingga tercipta momen kebersamaan yang dinantikan. Jika selama ini Anda merasa orgasme bukan yang utama, maka kini saatnya Anda berdua mendapatkannya.
4. Buat suasana romantis. Upaya Anda akan dihargai pasangan karena setelah memiliki anak tentu Anda berdua jarang punya waktu untuk bermesraan. (M&B/SW/Dok. Freepik)