Guna memberikan orang tua alat yang mereka butuhkan untuk tetap dapat memantau kegiatan anak-anak mereka di internet, Google memperbarui aplikasi Family Link untuk para remaja dan lebih banyak keluarga, di lebih banyak perangkat dan di hampir setiap negara di dunia, termasuk Indonesia.
Google merilis Family Link tahun lalu pada perangkat Android setelah menerima banyak masukan dari orang tua bahwa mereka ingin anak-anak mereka mendapatkan yang terbaik dari apa yang ditawarkan oleh teknologi – sekaligus mengembangkan hubungan yang sehat dengan teknologi tersebut.
Memulai dengan Family Link
Saat menyiapkan perangkat Android anak Anda, Google akan meminta Anda untuk membuat akun. Masukkan tanggal lahir anak Anda, dan jika mereka berusia di bawah 13 tahun, Anda akan diminta untuk memberikan persetujuan untuk membuat akun. Setelah selesai, Family Link akan secara otomatis diunduh ke perangkat anak Anda, dan Anda dapat memilih aplikasi dan pengaturan yang diinginkan untuk mereka.
Setelah perangkat selesai disetel, unduh Family Link di perangkat Anda sendiri, dan Anda dapat menggunakannya untuk melakukan hal-hal seperti:
• Menyetel batas waktu layar atau screen time dan waktu tidur untuk anak Anda.
• Mengunci perangkat dari jauh saat waktunya beristirahat.
• Melihat lokasi anak Anda ketika mereka membawa perangkat mereka.
• Melihat laporan aktivitas yang menunjukkan berapa banyak waktu yang dihabiskan anak di aplikasi favorit mereka.
• Menyetujui atau mengeblok aplikasi yang ingin diunduh oleh anak Anda di Google Play Store.
Family Link membantu orang tua untuk mengelola teknologi anak remaja mereka
Family Link awalnya diluncurkan untuk anak-anak di bawah usia 13 tahun, tetapi Google telah mendengar banyak sekali dari orang tua bahwa aplikasi ini masih berguna ketika anak-anak mereka memasuki usia remaja. Minggu ini, orang tua di seluruh dunia dapat menggunakan Family Link untuk mengawasi Akun Google anak remaja mereka untuk pertama kalinya.
Ada beberapa perbedaan ketika mengawasi akun remaja pada Family Link, contohnya para remaja bebas untuk menonaktifkan pengawasan jika mereka inginkan, tetapi orang tua akan diberitahu mengenai hal ini. Pada akhirnya, ini keputusan masing-masing keluarga untuk melakukan percakapan dan memutuskan apa yang tepat untuk mereka.
Alat baru di aplikasi YouTube Kids
Selain Family Link, Google juga menyediakan aplikasi YouTube Kids yang berguna bagi keluarga di dunia. Menindaklanjuti pengumuman pada September ini, YouTube telah meluncurkan fitur baru yaitu konten yang disetujui orang tua.
Kontrol orang tua ini memungkinkan mereka untuk memilih sendiri setiap video dan saluran yang tersedia untuk anak mereka dalam aplikasi YouTube Kids. Saat ini telah tersedia secara global di Android dan akan segera hadir di iOS.
Untuk orang tua yang ingin mengaktifkan fitur ini, buka pengaturan, buka profil anak dan pilih “hanya konten yang disetujui.” Sekarang mereka siap untuk mulai memilih video untuk anak-anak mereka.
Terus tumbuh bersama
Dengan semakin banyak orang tua di lebih banyak tempat yang dapat menggunakan Family Link dan YouTube Kids, para pengguna dapat berbagi ide dengan tim Google dan YouTube. Pada aplikasi Family Link, Anda hanya cukup membuka aplikasi dan klik menu di sudut kiri atas dan klik “Bantuan dan Feedback”. (Susanto Wibowo/Dok. Freepik)