Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Moms, Ini Cara Menghitung Tendangan Janin

Moms, Ini Cara Menghitung Tendangan Janin

Saat menyenangkan pada masa kehamilan adalah ketika janin di dalam perut Moms bergerak dan menendang-nendang. Saat janin menendang pertama kalinya di dalam perut pastinya akan jadi momen tak terlupakan buat Anda.

 

Biasanya Moms akan merasakan gerakan dan tendangan janin pada usia 15 hingga 20 minggu, atau 4-5 bulan, karena pada waktu ini janin mulai aktif bergerak. Namun jika ini kehamilan kedua, Moms bisa merasakannya lebih awal. Pada saat tersebut, Anda akan merasakan bahwa janin bergerak dan menendang lebih banyak pada waktu-waktu tertentu dalam sehari. Misalnya, saat Anda sedang aktif bekerja, sedang menonton TV, bahkan saat Anda tidur.

 

Selama beberapa minggu awal, mungkin sulit untuk membedakan antara gerakan perut atau gerakan janin. Jangan panik jika Anda tidak yakin dengan perasaan Anda. Namun, perlahan Anda akan mudah membedakan dan mengetahui gerakan janin. Anda dapat menyisihkan waktu untuk berkonsentrasi pada gerakan dalam perut berupa tendangan, gesekan, atau bergulung.

 

Seperti apa rasanya janin menendang? Anda akan merasakan geli yang berasal dari dalam perut. Gerakan ini sangat lembut pada minggu ke-16. Dan akan semakin terasa tendangan di minggu-minggu berikutnya. Meskipun begitu, ada juga waktu di mana gerakan janin tidak terlalu aktif, karena sama seperti kita, janin juga bisa dan perlu tidur.

 

Mengapa Perlu Menghitung Tendangan Janin?

The American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan 10 gerakan dalam waktu 10 menit hingga 2 jam untuk menurunkan angka kematian janin lahir. Dilaporkan bahwa 1 dari 160 wanita hamil telat merasakan janin yang tidak bergerak. Dengan menghitung gerakan janin terutama pada minggu ke-28 dan seterusnya, hal ini akan memudahkan Anda mengetahui peningkatan dan pengurangan gerakan.

 

Cara Menghitung Gerakan Janin

1. Mengetahui kapan waktu janin aktif

Anda dapat mengetahui aktifnya janin dari gerakannya. Biasanya janin akan aktif di malam hari, dan akan istirahat saat siang hari. Untuk itu, coba ‘memancingnya’ saat malam dengan beberapa gerakan ketukan, mengelus, bahkan mengajak ngobrol.

2. Menentukan posisi

Terkadang janin akan menendang saat Anda dalam posisi tidur dan miring ke kanan ataupun ke kiri. Bila tidak juga muncul tanda gerakan, cobalah untuk duduk dan relaks.

Namun, menurut dr. Ardiansjah Dara Sp.OG, M.Kes dari MRCCC Siloam Hospital Semanggi, Jakarta, jika Anda tidak merasakan gerakan dan tendangan janin sama sekali dalam 1 jam, terutama pada waktu pagi dan sore hari, sebaiknya dirangsang dengan memperdengarkan bunyi-bunyian di dekat perut agar ia bergerak.

3. Berapa banyak gerakan yang perlu dihitung?

Setiap janin memiliki gerakan yang berbeda. Terkadang dalam waktu 10 menit, Anda sudah merasakan 10 kali gerakan, namun ada juga yang baru bisa merasakan 10 gerakan dalam waktu 2 jam bahkan lebih. Bila pada minggu ke-30 Anda mulai merasa gerakan janin berkurang, segera hubungi dokter untuk mengetahui keadaan dalam janin. (M&B/SW/Dok. Freepik)