Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Kamila Andini: Ajarkan Anak Menjadi Diri Sendiri

Kamila Andini: Ajarkan Anak Menjadi Diri Sendiri

Di ulang tahunnya yang ke-12 tahun ini, Mother&Baby Indonesia menampilkan 12 Inspiring Moms. Para Moms ini membuktikan bahwa menjadi seorang ibu tidak lantas menghentikan mereka untuk terus berkreasi dan berkarya. Meskipun penuh tantangan, selalu ada cara untuk mendedikasikan diri pada hal-hal positif. Para Moms ini bisa menjadi sumber inspirasi untuk Anda, Moms. Salah satunya adalah Kamila Andini (32) sutradara dan penulis skenario serta ibu dari Rintik (4) dan Binar (2).

 

Berfokus pada kesetaraan gender, budaya sosial, dan lingkungan, film-film garapan Kamila mendapatkan perhatian di dunia perfilman nasional maupun internasional. Film pertamanya yang didukung WWF, The Mirror Never Lies (Laut Bercermin) di tahun 2011 antara lain meraih Earth Grand Prix Award di Tokyo International Film Festival dan FIPRESCI Award di Hong Kong International Film Festival.

 

Di Berlinale International Film Festival (BIFF) ke-68 (2018), film keduanya, Sekala Niskala atau The Seen and Unseen menjadi satu-satunya film Indonesia dan film panjang Indonesia yang pertama meraih penghargaan Berlinale Generation Kplus 2018. Kini ia berencana membuat film tentang fenomena pernikahan di bawah umur di Indonesia. Berikut ini wawancara Mother&Baby Indonesia dengan Kamila Andini.

 

M&B: Apa arti kehadiran anak bagi Anda?

Kamila: Anak-anak adalah motivasi saya untuk terus bergerak. Saya harus sadar bahwa saya adalah seorang ibu dari dua anak perempuan. Jadi, apa pun yang saya lakukan menjadi standar mereka di masa depan. Saya ingin memastikan, dengan melihat saya, mereka bisa tumbuh menjadi diri sendiri. Bisa menjadi apa yang mereka inginkan dan meraih apa yang mereka inginkan. Tanpa batas, tanpa kotak-kotak.

 

M&B: Apa tantangan terberat menjadi seorang ibu?

Kamila: Stereotip di masyarakat masih berpikir urusan rumah tangga adalah urusan perempuan. Banyak ibu ingin anak laki-lakinya menikah agar ada yang merawat mereka. Jadi, tuntutan untuk menjadi ibu yang sempurna selalu ada.

Walaupun keluarga tidak menuntut seperti itu, saya merasa tuntutan itu tetap ada. Akhirnya menjadi diri sendiri, menerima kekurangan diri, adalah hal yang paling berat. Karena, bagaimana pun kita tidak akan pernah sempurna.

 

M&B: Tiga kata yang menggambarkan sosok Anda sebagai ibu?

Kamila: Experience, principal, dan keberagaman.

 

M&B: Apa nilai kehidupan yang Anda tanamkan pada anak?

Kamila: Sebagai sutradara, saya dituntut menunjukkan diri sebagai individu. Ini yang saya ingin bangun agar mereka bisa menjadi diri mereka dan melakukan yang mereka suka.

 

Moms juga bisa simak cerita inspiratif dari Kamila Andini dan Inspiring Moms lainnya di video Youtube Mother & Baby Indonesia berikut ini. Jangan lupa untuk klik like dan subscribe ya, Moms.

(Gabriela Agmassini/DON/SW/Dok. M&B)