
Menjadi orang tua baru, Moms tentunya punya banyak tantangan dalam mengurus dan merawat bayi Anda, terutama dari sisi higienitasnya, di mana tidak hanya perlengkapan yang dikenakan bayi, tetapi juga tubuhnya yang harus terjaga agar tetap bersih.
Ya, menjaga kebersihan badan bayi sangat penting untuk menghindarkan Si Kecil dari penyakit. Tubuh bayi sendiri masih sangat sensitif dan rentan terkena penyakit. Imun Si Kecil juga masih berkembang, sehingga butuh perawatan ekstra seperti memandikannya secara teratur dan memberikan asupan ASI yang cukup untuknya.
Namun, kebersihan badan saja tidaklah cukup. Yang tidak kalah penting adalah menjaga kebersihan indranya, seperti hidung. Salah satu masalah yang bisa dialami Si Kecil adalah adanya penumpukan kotoran di hidung yang dapat menyebabkan hidung bayi tersumbat hingga ia sulit bernapas.
Membersihkan bagian hidung bayi secara rutin penting dilakukan karena hidung merupakan saluran untuk bernapas. Buat bayi, hidung yang kotor dan tersumbat bisa membuat tubuhnya rentan terkena penyakit lho, Moms.
Jika Anda tidak rajin membersihkan hidungnya, maka pernapasannya bisa terganggu. Padahal, bayi baru bisa fasih bernapas lewat hidung, belum bisa lewat mulut. Karena itu, penting buat Moms menjaga kebersihan hidung Si Kecil.
Sebenarnya, kotoran di hidung bisa keluar sendiri saat bayi bersin. Namun, Anda juga bisa membersihkannya dengan cara berikut ini. Yuk, intip cara-caranya, Moms!
1. Anda bisa membersihkan hidung Si Kecil menggunakan kapas atau kain lembut yang sebelumnya sudah dicelupkan di air hangat. Masukkan perlahan-lahan ke hidung bayi dan jangan terlalu dalam ya, Moms. Kemudian, bersihkan sambil jari Anda memutar dari kiri ke kanan. Moms juga bisa memakai pinset kecil untuk mengeluarkan kotoran dari dalam hidung bayi.
2. Jika ada lendir hidung bayi yang mengering, lebih baik Anda melunakkannya terlebih dahulu. Masukkan kapas basah yang hangat, kemudian tunggu hingga lendir keringnya mengencer. Jangan terlalu keras memasukkannya, karena cuping hidung bayi masih sangat lembut dan rentan terluka.
3. Jangan memasukkan jari Anda ke hidung ya, Moms. Hal ini malah bisa mendorong kotorannya ke dalam. Selain itu, jangan menyedot ingus Si Kecil dengan mulut karena berisiko melukai hidungnya jika Moms menyedot terlalu dalam. Menyedot ingus juga dapat membuat lendir dan kotoran yang ada di hidung Si Kecil naik ke telinganya dan berisiko menimbulkan infeksi.
4. Agar hasilnya optimal, bersihkan hidung Si Kecil secara teratur.
Cara membersihkan kotoran hidung bayi yang mengeras
Kotoran yang menumpuk di hidung Si Kecil bisa saja mengering dan mengeras, yang biasa dikenal dengan sebutan upil, dan bisa menyebabkan penyumbatan pada saluran napasnya. Nah, Moms bisa lakukan beberapa hal berikut ini untuk membantu membersihkan kotoran hidung bayi yang mengeras, antara lain:
- Berikan obat tetes hidung atau cairan saline pada hidung bayi sehingga kotoran yang mengeras akan melunak dan mudah untuk dikeluarkan.
- Bersihkan kotoran yang melunak dengan kapas atau kain lembut yang sudah dibasahi air hangat di sekitar permukaan hidung bayi. Namun, jangan terlalu keras dan jangan sampai melukai permukaan mukosa hidung Si Kecil.
- Berikan uap air hangat pada bayi. Moms juga bisa memandikannya dengan air hangat.
- Gunakan humidifier atau pelembap udara untuk meningkatkan kualitas udara di sekitar Si Kecil.
Namun, jika penumpukan kotoran sudah sangat menganggu pernapasan bayi Anda, sebaiknya segera bawa Si Kecil ke dokter anak atau dokter THT ya, Moms. (M&B/Vonia Lucky/SW/Foto: Freepik)