Setelah menikah, suatu pasangan umumnya akan tinggal bersama dalam satu atap untuk membangun rumah tangga. Namun, ada kalanya hal tersebut tidak bisa diwujudkan karena sesuatu hal, seperti permasalahan ekonomi. Misalnya saja, suami Anda mesti bekerja di luar kota dan hanya bisa bertemu dengan Anda sekali dalam beberapa bulan. Menjalani hidup terpisah bagi pasangan yang sudah menikah pastinya sangat berat untuk dilakukan.
Menurut Ajeng Raviando, psikolog di Teman Hati Konseling, sebetulnya pria dan wanita sama-sama mengalami kendala ketika harus menjalani perpisahan dan hubungan jarak jauh. Tidak ada yang berkata bahwa menjalaninya akan mudah, namun tidak juga mustahil.
Long distance relationship (LDR) bisa berdampak pada kondisi psikologis seseorang, seperti merasa stres dan kesepian karena pasangan tidak bisa ditemui setiap saat. Sikapi dengan kedewasaan diri untuk berkomitmen sehingga Anda dan pasangan dapat melewati serta menjalani hubungan jarak jauh dengan mulus. Tentunya Anda harus membicarakan peraturan dasar LDR, seperti setiap berapa kali sehari memberikan kabar, lewat media telekomunikasi apa, dan kapan jadwal bertemu.
Diskusikan mengenai tujuan maupun ekspektasi yang akan dicapai dengan LDR ini agar masing-masing lebih memahami kepentingannya dan tidak merasa berat menjalankannya. Hal ini tentunya akan memengaruhi hubungan intim Anda dengan suami menjadi sesuatu yang berharga. Jarang berhubungan intim bisa menimbulkan stres. Untuk itu, alihkan fokus perhatian pada kegiatan lain.
Jangan tunda untuk mencari solusi mengenai masalah ini. Jelaskan pada pasangan mengenai keresahan Anda. Untuk mengatasi kesepian, siasati LDR dengan beberapa tips berikut ini:
1. Memanfaatkan teknologi. Lakukan sexphone, sex texting, atau video call. Berlatihlah mengutarakan kerinduan Anda secara lisan, sehingga suami semakin rindu dan gairah seksual saat bertemu semakin membara. Anda juga bisa memakai lingerie yang seksi saat video call sehingga meskipun tidak dapat bersentuhan secara fisik, hubungan intim tetap membara.
2. Berbagi cerita. Saling berbagi kisah yang dihadapi sehari-hari kepada pasangan untuk menjaga kedekatan, sehingga ketika Anda dan pasangan bertemu, Anda berdua tidak menjadi orang yang asing. Jangan lupa, saat benar-benar bertemu, lakukan petualangan seksual untuk mendapatkan sensasi yang berbeda.
3. Membuat kejutan. Kirimkan hadiah untuk pasangan. Ini akan membuat pasangan merasa bahwa Anda tetap memikirkannya meskipun jarak memisahkan.
4. Memperluas jaringan. Saat berjauhan dengan pasangan, Anda mempunyai waktu untuk memperluas jaringan pertemanan, pekerjaan, dan mengembangkan diri.
5. Menumbuhkan kepercayaan. Tumbuhkan kepercayaan untuk berkomitmen saling setia dan tetap saling mencintai. Bangkitkan sikap bahagia terhadap hubungan Anda dan suami, sehingga kebahagiaan pun akan menghampiri keluarga Anda. (M&B/SW/Dok. Freepik)