Type Keyword(s) to Search
TODDLER

Tips Mencegah Anak Tenggelam

Tips Mencegah Anak Tenggelam

Berenang selalu menjadi aktivitas favorit untuk Anda berdua dengan Si Kecil. Tapi Anda perlu berhati-hati Moms, sebab menurut ahli epidemiologi dari National Center for Health Statistics (NCHS), pusat nasional statistik kesehatan di Amerika Serikat, Dr. Jiaquan Xu, kematian akibat tenggelam sangat berisiko dialami oleh anak di bawah usia 5 tahun.

Dalam penelitian Centers for Disease Control and Prevention di Amerika Serikat, disebutkan bahwa anak dengan usia 5 tahun ke bawah berisiko tinggi tenggelam karena mereka belum mahir berenang atau minimnya pengawasan dari pengasuh dan orang tua mereka. Sementara itu, anak dengan usia 5 tahun ke atas memiliki risiko lebih kecil karena mereka biasanya sudah mulai belajar berenang di usia ini.

Para peneliti kemudian menemukan banyak fakta seputar masalah ini lalu mempublikasikannya dalam NCHS Data Brief. "Sangat mengejutkan kalau sebanyak 48 persen kejadian terjadi pada akhir pekan di saat banyak anak yang berenang," ungkap Dr. Xu.

Lokasi terjadinya tenggelam pun bervariasi berdasarkan usia. Kebanyakan anak berusia di bawah 1 tahun tenggelam di dalam bath tub, 1-4 tahun di dalam kolam renang, dan kasus tenggelam pada anak usia 5 tahun atau lebih sering terjadi di laut, danau, atau sungai.

Dr. Xu menyebutkan bahwa orang tua atau pengasuh sebaiknya sangat memerhatikan dan mendampingi anak-anak saat mereka berada di dalam air, baik di area indoor maupun di area outdoor.

Nah, Moms, untuk mencegah anak tiba-tiba tenggelam saat sedang berenang, American Red Cross memberikan beberapa tips berikut ini:
1. Selalu berikan Si Kecil pelampung jika ia masih belum mahir berenang, dan dampingi ia saat berada di dalam kolam.
2. Daftarkan Si Kecil untuk ikut les berenang guna melatih kepercayaan dirinya.
3. Cari tahu soal keamanan kolam renang yang akan dikunjungi.
4. Jika Si Kecil menghilang saat berenang, segera periksa sumber air terlebih dahulu.
5. Perhatikan keamanan kolam renang dan kondisi air. Jangan lepaskan pengawasan terhadap Si Kecil. (M&B/SW/Dok. Freepik)