Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Peringati 35 Tahun Berdiri, SPV Gelar Fashion Show

Peringati 35 Tahun Berdiri, SPV Gelar Fashion Show

PT. South Pacific Viscose (SPV), produsen serat berbahan dasar kayu terbesar di Indonesia dan merupakan anak perusahaan dari Lenzing Group Austria, memperingati 35 tahun berdirinya di Indonesia. Pada momen ini, SPV menggandeng sejumlah desainer muda Indonesia dalam fashion show dan gala dinner yang dilakukan di InterContinental Hotel, Bandung, Jawa Barat.


Sejumlah desainer muda memamerkan karya yang berbahan dasar serat Tencel yang terbuat dari bahan organik, dengan bahan baku alami kayu terbarukan yang diproses sedemikian rupa hingga menjadi serat berkualitas tinggi.


Selain itu, bertepatan pada momen ini, SPV juga meresmikan fasilitas pusat riset dan pelayanan post-trade yang bernama Lenzing Center of Excellence (LCoE). SPV membuka pusat riset dan pelayanan ini dibuka di area utama pabrik SPV, Purwakarta pada Selasa (22/10/2018).


Peresmian fasilitas terbaru dan satu-satunya di Indonesia ini dilakukan oleh Bapak T.B. Haeru Rahayu yang didampingi oleh Presiden Direktur SPV, Christian Oberleitner; Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Guérend; Wakil Duta Besar Austria untuk Indonesia, Josko Emrich; Chief Commercial Officer of the Lenzing Group, Robert van de Kerkhof; dan Senior Vice President of the Lenzing Group for AMEA, Vineet Singhal.


Menurut Christian Oberleitner, pembukaan fasilitas ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan memperkuat daya saing perusahaan dalam menghasilkan serat berkualitas tinggi dan ramah lingkungan. "Lenzing memiliki visi untuk senantiasa mencukupi kebutuhan serat alami dunia dengan membangun bisnis berkelanjutan yang juga memperhatikan pelestarian alam," kata Christian Oberleitner.


Tak hanya itu, SPV juga turut memamerkan beragam produk fashion dan rumah tangga lainnya yang dibuat menggunakan serat Tencel, antara lain pakaian sehari-hari, baju bayi, pakaian dalam pria dan wanita, termasuk produk perawatan kecantikan seperti tisu basah dan masker. Tidak ketinggalan produk rumah tangga lainnya, seperti seprai, handuk, dan lain-lain. (Binar Murgati P./SW/Dok. SPV)