Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Novo Nordisk Membantu Menangani Isu Utama Diabetes

Novo Nordisk Membantu Menangani Isu Utama Diabetes

Diabetes adalah salah satu penyakit yang membutuhkan perhatian dan upaya penanganan yang lebih. International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan 425 juta orang atau setidaknya satu dari 11 orang berusia 20-79 tahun hidup dengan penyakit diabetes di tahun 2017, dan Indonesia menjadi rumah bagi 10,3 juta orang yang hidup dengan diabetes. Untuk itu, sangat dibutuhkan upaya yang konsisten dalam menciptakan sebuah inovasi serta inisiatif terkini untuk penanganan diabetes.


Novo Nordisk sebagai perusahaan farmasi global yang fokus pada pencegahan dan pengobatan diabetes, tentunya berkesinambungan meluncurkan inovasi-inovasi pengobatan terbaru diabetes. Tidak hanya itu saja, Novo Nordisk Indonesia juga melakukan upaya-upaya, mulai dari edukasi dan komunikasi kepada pasien hingga peningkatan kapasitas para praktisi kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.


Hipoglikemia

Satu dari banyak tantangan diabetes yang menjadi perhatian saat ini adalah hipoglikemia (gula darah rendah), di mana kondisi ini membutuhkan perhatian khusus dari pasien diabetes dan keluarga pasien selama 24 jam. Menurut Dr. Dante Saksono, SpPD-KEMD, Ph.D, hipoglikemia dan konsikuensinya adalah beban yang cukup besar untuk pasien diabetes. "Hipoglikemia ini adalah sebuah kondisi yang berbahaya, terutama karena kejadian hipoglikemia seringkali tidak didasari oleh pasien diabetes, sehingga mereka tidak melaporkan kejadian ini kepada dokter. Padahal hipoglikemia kronis dapat menyebabkan koma hingga kematian," ujarnya.

"Ada 2 jenis terapi pengobatan untuk diabetes, dengan OAD atau insulin. Hipoglikemia pada pasien diabetes bisa juga disebabkan oleh pengobatan yang tidak sesuai. Tetapi, seiring berkembangnya teknologi pengobatan, inovasi terapi insulin generasi baru telah menyesuaikan dengan kebutuhan pasien yang salah satunya adalah mengurangi risiko hipoglikemia," tambah Dr. Dante.

Risiko hipoglikemia dapat dikurangi dengan beberapa cara, yaitu dengan adanya dukungan keluarga dan pengasuh pasien dalam proses perawatan, inovasi perawatan diabetes, dan alat pantau yang dapat mengendalikan gula darah serta mengurangi risiko hipoglikemia.


Pentingnya Edukasi

Dr. Fahad Jameel, Cilinical, Medical, Regulatory and Quality (CMRQ) Director, PT Novo Nordisk Indonesia menjelaskan, "Kami percaya bahwa perawatan yang inovatif tidaklah cukup. Edukasi untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tidak kalah penting untuk mengatasi tantangan utama diabetes di Indonesia."

"Kami terus melakukan advokasi untuk pencegahan dan perawatan diabetes yang lebih baik di seluruh dunia. Di Indonesia kami melakukannya melalui inisiatif meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai diabetes; pertemuan pemangku kepentingan; pengembangan kapasitas untuk tenaga kesehatan professional; edukasi terhadap pasien; edukasi kepada HCP; serta berperan aktif dalam mendukung inisiatif yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan di berbagai kesempatan, salah satunya adalah Hari Diabetes Sedunia," tutup Dr. Jahad Jameel. (Mondials Anindhita/SW/Dok. Novo Nordisk)