Bermain memang merupakan bentuk belajar Si Kecil. Namun, bukan berarti semua jenis mainan yang digunakan saat bermain boleh luput dari perhatian orangtua. Beberapa waktu lalu, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) pernah menemukan zat berbahaya yang terkandung dalam mainan anak-anak yang dijual di sejumlah pasar Indonesia. Sebanyak 21 mainan yang diperiksa oleh YLKI secara acak dari 5 wilayah di Jakarta diketahui mengandung zat yang berbahaya bagi kesehatan, seperti timbal (Pb), merkuri (Hg), kadmium (Cd), dan krom (Cr). Mungkin Anda bertanya-tanya, apa yang akan terjadi bila zat-zat tersebut tertelan oleh Si Kecil dalam jumlah besar? Cek penjelasannya dalam daftar berikut ini:
Timbal (Pb)
Zat ini menyebabkan rasa gelisah, lemas, dan depresi. Timbal dapat merusak sistem pencernaan, menimbulkan mual dan sakit perut yang disertai diare. Selain itu, zat berbahaya ini juga dapat merusak sistem saraf pusat, sehingga Si Kecil mati rasa dan mengalami vertigo. Gejala beratnya adalah paralis beberapa kelompok otot, sehingga menyebabkan pergelangan tangan dan kaki tidak dapat bergerak yang disertai kejang.
Merkuri (Hg)
Merkuri merupakan zat yang bersifat mematikan tubuh. Zat ini menyebabkan kerusakan keseimbangan tubuh dan fungsi paru-paru, tuli, serta gagal ginjal.
Krom (Cr)
Krom menyebabkan kanker paru-paru, kerusakan hati, dan ginjal. Jika terjadi kontak dengan kulit bisa menyebabkan iritasi. Bila tertelan dapat menyebabkan sakit perut dan muntah-muntah.
Kadmium (Cd)
Kadmium diklaim dapat menyebabkan rusaknya pembuluh darah. Zat ini juga memicu terjadinya tekanan darah tinggi yang berujung pada gagal jantung dan kerusakan ginjal.(Gita/DMO/Dok. Freedigitalphotos)
Baca juga: Mainan Aneka Warna, Belum Tentu Aman