Ada saja hal-hal seru dan menakjubkan dalam setiap tahapan perkembangan Si Kecil, yang sayang sekali jika tidak disimpan dalam bentuk foto atau video. Kelak dokumentasi itu akan menjadi harta karun keluarga, untuk mengingat betapa hebat masa kecilnya dulu.
Namun, tidak semua peristiwa hidupnya perlu Anda rekam. Pilih yang paling menarik, istimewa, dan spesial untuk Anda dan tentu saja untuk Si Kecil. Apa sajakah itu? Berikut daftarnya, Moms.
Tertawa Lebar
Sebelum Si Kecil bisa tertawa, ia akan bisa tersenyum. Biasanya senyum pertamanya nampak di usia 6 minggu. Ketika menginjak usia 3-6 bulan, barulah Si Kecil mulai dapat tertawa secara spontan.
Si Kecil tertawa karena merasa senang dan nyaman dengan kondisi tertentu, misalnya melihat gerakan yang berulang-ulang. Nah, supaya bisa menangkap momen Si Kecil tertawa lebar, lakukanlah hal-hal yang membuatnya senang. Misalnya dengan menggelitik kaki atau bermain ciluk ba.
Gigi Pertama
Momen menarik yang paling ditunggu-tunggu orang tua adalah ketika Si Kecil tumbuh gigi. Namun, hal ini juga meresahkan, karena Si Kecil akan rewel luar biasa akibat gusi yang gatal dan sakit. Biasanya peristiwa ini dirasakan Si Kecil saat berusia 6 bulan.
Gigi yang tumbuh pertama kali adalah 2 gigi bawah paling depan, kemudian diikuti 2 gigi atasnya. Saat ke-4 giginya sudah terlihat jelas, segera abadikan. Agar semakin menggemaskan, potretlah saat ia tertawa, menggigit makanan, atau memamerkan giginya. Pastikan Si Kecil terlihat lucu, ya!
Duduk, Merangkak, dan Berdiri
Sepertinya, 3 fase ini adalah peristiwa paling favorit untuk diabadikan orang tua. Duduk, merangkak, dan berdiri terjadi secara berurutan. Biasanya Si Kecil mulai duduk pada rentang usia 4-7 bulan, kemudian mulai merangkak di usia 7-10 bulan, dan mulai mencoba mengangkat badan untuk berdiri di antara usia 7-11 bulan.
Saat tepat mengabadikan peristiwa ini adalah ketika Si Kecil sudah mampu duduk sendiri tanpa ditopang, ataupun berdiri sendiri tanpa dibantu. Potret Si Kecil dari berbagai angle menarik, agar bisa dijadikan kolase foto atau video lucu. Rekam juga ekspresi wajahnya saat berjalan. Mungkin ia tampak takut atau penuh percaya diri.
Toilet Training
Betapa bahagianya orang tua apabila Si Kecil sukses BAK dan BAB sendiri di toilet. Kapan sebaiknya Si Kecil belajar toilet training? Sebenarnya saat Si Kecil sudah bisa duduk, Anda dapat mengajarinya untuk toilet training. Namun, beberapa anak baru benar-benar siap saat berusia 18-24 bulan.
Proses latihannya mungkin tidak singkat, sehingga Anda perlu menunggu dengan sabar, sampai akhirnya Si Kecil benar-benar sukses melakukannya. Nah, ketika jerih payah berlatih berhari-hari itu membuahkan hasil, segeralah potret Si Kecil yang sedang duduk di toilet.
Atau Anda juga bisa mengabadikan setiap prosesnya dari awal sampai akhir, untuk mengingat usaha Anda dan Si Kecil. Tapi ingat, pilih angle yang aman dan jangan menampilkan bagian tubuh sensitifnya, ya!
Berenang
Menurut buku Mengajar Anak Berenang oleh Susan Meredith, begitu Si Kecil berani bermain, menyibak, dan berkecipak di dalam bathtub, ia siap dibawa ke kolam renang. Pada awalnya, biarkan Si Kecil bermain-main dan menikmati berada di dalam air lebih dulu, sebelum benar-benar mengajarinya berenang.
Nah, saat menginjak usia 3 tahun, barulah ia benar-benar siap untuk belajar teknik dan berani berenang sendiri. Pada saat itu, mulailah memotret peristiwa menyenangkan di kolam renang, seperti melompat ke dalam kolam, memakai pelampung, belajar berenang, menyelam dan lain-lain. Pasti seru untuk dikenang.
Makan Sendiri
Anak makan sendiri dan belepotan? Mungkin membuat Anda tidak nyaman, namun hal tersebut wajar dan sangat menarik untuk diabadikan. Makan tidak rapi memperlihatkan sisi kanak-kanak yang masih sangat alami.
Anda bisa mulai mengajari makan di usia 8-14 bulan. Beri finger food, seperti wortel atau kentang yang sudah dikukus atau potongan buah-buahan. Ketika hendak memasukkannya ke mulut, segera siapkan kamera Anda untuk menangkap momen itu. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)